Nota Pengantar KUA-PPAS 2026 Kota Pematangsiantar Disampaikan ke DPRD untuk Dibahas

Rapat paripurna DPRD terkait nota pengantar atas Rancangan KUA serta Rancangan PPAS APBD 2026. (foto: dok diskominfo/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wali Kota Wesly Silalahi menuturkan agar Anggota DPRD Pematangsiantar berkenan membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD TA 2026, sesuai dengan mekanisme dan tahapan pembahasan yang telah dijadwalkan.
Hal itu dikatakannya saat hadir di Rapat Paripurna VII DPRD terkait Nota Pengantar atas Rancangan KUA serta Rancangan PPAS di Gedung Harungguan DPRD Pematangsiantar, Kamis (24/7/2025). Paripurna dipimpin Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga dan dua wakilnya.
"Untuk kemudian akan disepakati bersama dan ditetapkan menjadi dokumen kebijakan umum APBD TA 2025 serta PPAS APBD TA 2026. Selanjutnya dokumen tersebut akan digunakan menjadi pedoman dalam penyusunan Rancangan APBD TA 2026," kata Wesly.
Menurut dia, penyusunan rumusan sasaran dan prioritas pembangunan tahun 2026 dilaksanakan dengan mengacu dan memperhatikan visi wali kota dan wakil wali kota, yakni Membangun Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif dan Selaras.
Kemudian dituangkan dalam misi mewujudkan Pematangsiantar sebagai kota pendidikan dengan mempersiapkan infrastruktur pendidikan yang unggul, meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan membangun fasilitas SDM yang unggul, serta mewujudkan lingkungan kota yang bersih dan nyaman.
"Meningkatkan kreativitas warga sebagai perwujudan usaha membangun keunggulan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pematangsiantar, mengintegrasikan kebijakan tata ruang kota dan pembangunan infrastruktur secara konsisten dan merata, serta meneguhkan semangat toleransi dan kebersamaan warga Pematangsiantar sebagai kota multi etnis dan multi agama sesuai semangat Pancasila dan UUD 1945," ujarnya.
Baca Juga: PAD Pematangsiantar 2024 Lampaui Target
Dikatakannya, Rancangan Kebijakan Umum APBD TA 2026 adalah implementasi dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 dengan tema "Penguatan Infrastruktur dan Kualitas Layanan Dasar menuju Kota Layak Huni".
Tema ini ditujukan untuk revitalisasi puskesmas, sekolah, saluran drainase, dan jalan lingkungan. Kemudian perluasan layanan air bersih dan sanitasi. Selain itu untuk penataan angkutan kota dan sistem parkir.
Wesly menjelaskan secara umum gambaran Rancangan KUA-PPAS APBD TA 2026, yaitu Pendapatan Daerah direncanakan Rp1.121.925.432.922,00, Belanja Daerah direncanakan Rp1.161.925.432.922,00, sehingga defisit Rp40.000.000.000,00.
Pada pembiayaan daerah dengan perincian, penerimaan pembiayaan daerah direncanakan Rp60 miliar, pengeluaran pembiayaan daerah berkurang Rp20 miliar, sehingga jumlah pembiayaan netto Rp40 miliar.
"Semoga yang kita laksanakan pada hari ini benar-benar bermanfaat dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan di Kota Pematangsiantar," ucap Wesly. (Jonatan/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Tiga Sektor Pekerjaan ini yang Digeluti Masyarakat di SimalungunBERITA TERPOPULER









