Pematangsiantar, MISTAR.ID

Perobohan Gedung 4 Pasar Horas Pematangsiantar rencana dimulai Rabu (8/10/2025) mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pematangsiantar, Junaedi A Sitanggang mengatakan perobohan Gedung 4 Pasar Horas direncanakan mulai pekan depan. Sehari sebelum itu, alat berat akan masuk ke lokasi.

"Tadi pagi saya sempatkan meninjau lokasi. Hari ini mulai dilakukan pemasangan seng pembatas di sekitar area gedung," ucapnya saat dihubungi, Sabtu (4/10/2025).

Junaedi menyebut perobohan gedung diperkirakan selesai dalam dua bulan. Sehingga di awal Desember mendatang para pedagang sudah bisa kembali menempati lapak di salah satu gedung empat pasar tradisional kebanggaan masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei itu.

"Berdasarkan penjelasan pihak ketiga yang akan melaksanakan pekerjaan dengan target kurang lebih 60 hari. Kemungkinan rabu ini mulai dilaksanakan. Hal itu sesuai arahan dari Bapak Wali Kota, agar pekerjaan disegerakan," katanya.

Sementara itu, Kabid Tata Ruang dan Bangun Dinas PUTR Pematangsiantar, Henry John Musa Silalahi menuturkan pihak CV Sihujur menyiapkan dua alat berat memulai pekerjaan.

Menurutnya, area gedung empat bakal dipagar seng setinggi kurang lebih 2,4 meter. Tak lupa, ia mengimbau agar pekerja tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.

"Kita berpesan agar masyarakat tidak dekat atau mencoba masuk ke area pekerjaan. Kepada pekerja, agar pecahan material tidak sampai ke Jalan Merdeka yang bisa mengganggu arus lalu lintas. Termasuk getaran di malam hari yang dikhawatirkan mengganggu penduduk sekitar," tuturnya.

Untuk jembatan penyeberangan penghubung gedung tiga ke gedung empat, lanjutnya coba nanti dikoordinasikan dengan PT STTC untuk membongkar.

"Artinya rabu pagi sudah bisa kita sebut dimulai pekerjaan perobohan gedung," kata Musa, sapaan akrabnya.

Kepala Diskominfo Pematangsiantar Johannes Sihombing menyebut pihaknya akan memberikan informasi dan sosialisasi ke publik terkait perobohan. Mengingat pekerjaan berlangsung hingga malam. "Dan juga terkait progres pekerjaan," ujarnya.

Disisi lain, Kadis PKP Pematangsiantar Christina Risfani Sidauruk mengatakan pihaknya siap menyediakan lampu sorot yang ditempatkan di empat titik. "Namun, kami butuh koordinasi untuk titik lokasi lampu sorot. Agar tidak perlu dipindah-pindah selama pekerjaan berlangsung," ucapnya.