Monday, June 30, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Pompa Rusak, SPBU Raya Simalungun Tutup Mendadak, Warga Kesulitan BBM

journalist-avatar-top
Senin, 30 Juni 2025 19.34
pompa_rusak_spbu_raya_simalungun_tutup_mendadak_warga_kesulitan_bbm

Papan kardus bertuliskan 'RUSAK' terpasang di depan dispenser SPBU Kecamatan Raya.(f:indra/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, mendadak tidak beroperasi sejak Senin siang (30/6/2025) akibat kerusakan pada pompa pengisian. Kondisi ini memicu keluhan dari warga yang kesulitan mendapatkan bahan bakar.

Pengawas SPBU, Ferry Munthe, menjelaskan bahwa gangguan mulai terjadi sejak tengah hari.

"Iya rusak pompanya, makanya tidak beroperasi. Tadi pagi masih bisa, tengah hari tadi lah mulai berhenti," ujarnya saat dikonfirmasi.

Ferry mengaku belum mendapat informasi pasti mengenai waktu perbaikan.

"Kalau masalah perbaikan, saya kurang tahu. Menunggu informasi dari pimpinanlah," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa stok bahan bakar jenis Pertalite masih tersedia, sedangkan Bio Solar memang sedang kosong. Namun, karena kerusakan pompa, pelayanan kepada konsumen terpaksa dihentikan sementara.

"Kalau minyak Pertalite ada, Solar yang kosong. Iya ditutup karena memang rusak, bukan kosong minyak," ujarnya.

Situasi ini membuat sejumlah warga kecewa. Salah satunya, Tandi, warga Kecamatan Raya yang datang untuk mengisi BBM sepulang kerja.

"Tadi saya pikir habis minyak, rupanya rusak. Padahal sudah keliling dari tadi, bensin tinggal sedikit," katanya di lokasi SPBU.

Senada dengan itu, seorang pengemudi ojek bernama Irwan Purba juga merasa dirugikan.

"Ini SPBU andalan kami di Raya. Kalau tutup, harus ke Panei atau ke Pematangsiantar. Jauh dan buang waktu," ucapnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan suasana SPBU yang sepi. Kursi plastik tampak kosong, dan sebuah papan kardus bertuliskan "RUSAK" dipasang di depan dispenser. Tidak terlihat aktivitas teknisi maupun upaya perbaikan di lokasi.

Warga berharap kerusakan ini segera ditangani agar distribusi bahan bakar di wilayah Raya kembali lancar. Apalagi, SPBU tersebut menjadi tumpuan utama bagi kendaraan pribadi, transportasi umum, serta pelaku usaha dan pertanian di kawasan itu. (Indra/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN