Jakarta, MISTAR.ID

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan digelar Minggu (5/10/2025) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama TNI menyiapkan rekayasa lalu lintas, tarif transportasi spesial, serta parade akbar yang diperkirakan menarik puluhan ribu warga.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan sekitarnya pada hari pelaksanaan karena adanya penutupan dan pengalihan arus lalu lintas.

Berikut rute rekayasa lalu lintas yang berlaku mulai Minggu (5/10/2025) pagi:

Dari Barat (RS Budi Kemuliaan) ke Timur (Gambir): melalui Jl Abdul Muis – Jl Majapahit – Jl Juanda – Jl Pos – Jl Gedung Kesenian – Jl Lapangan Banteng Utara – Jl Lapangan Banteng Barat – Jl Pejambon.

Dari Timur (Tugu Tani) ke Barat: melalui Jl Medan Merdeka Selatan – Jl Agus Salim – Jl Kebon Sirih – Jl Abdul Muis, atau lewat Jl Medan Merdeka Timur – Jl Perwira – Jl Katedral – Jl Veteran – Jl Suryopranoto.

Dari Utara (Harmoni) ke Selatan (Tanah Abang): melalui Jl Suryopranoto – Jl Balikpapan – Jl Cideng Timur.

Dari Utara (Harmoni) ke Selatan (Tugu Tani): lewat Jl Juanda – Jl Pos – Jl Gedung Kesenian – Jl Lapangan Banteng – Jl Pejambon.

Meski ada rekayasa lalu lintas, Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI tetap akan berlangsung.

“CFD tetap diadakan karena sesuai arahan Mabes TNI,” kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota, Rabu (1/10/2025).

Sebagai bentuk apresiasi atas peringatan HUT ke-80 TNI, Pemprov DKI memberlakukan tarif transportasi spesial Rp 80 untuk Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta.

Kebijakan ini berlaku pada 5 Oktober 2025, pukul 00.00–23.59 WIB, dengan syarat sebagai berikut:

- Berlaku untuk Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta (Velodrome–Pegangsaan).

- Dapat dibayar menggunakan Kartu Uang Elektronik (E-Money, Flazz, Brizzi, TapCash, JakLingko, KMT, Jakcard) atau aplikasi JakLingko dan MyMRTJ.

- Layanan gratis Mikrotrans dan Transjakarta Cares tetap berjalan sesuai ketentuan Pergub DKI Nomor 133 Tahun 2018.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengajak masyarakat untuk hadir menyaksikan parade dan defile akbar TNI di Monas.

“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk datang. Akan ada parade pasukan, atraksi prajurit, hingga panggung hiburan rakyat — semuanya gratis,” ujar Wahyu, Sabtu (4/10/2025).

Peringatan ini akan melibatkan 133.000 personel TNI dari tiga matra (AD, AL, dan AU), dengan 17.175 personel TNI AD yang berpartisipasi langsung dalam parade.

Lebih dari 1.000 unit alutsista akan ditampilkan, termasuk Tank Leopard, MLRS Astros, Panser Anoa, Meriam Caesar 155 mm, Radar CM-200, Rudal Starstreak, hingga helikopter tempur Apache, Bell 412, Fennec, dan Mi-26.

Selain atraksi militer, acara juga dimeriahkan dengan penampilan artis nasional seperti Dewi Persik, Wali Band, dan NDX AKA, serta doorprize spektakuler berupa 200 sepeda motor, 50 lemari es, dan 50 televisi.

Masyarakat juga dapat menikmati makan gratis dan pembagian sembako.

“Peringatan ini adalah bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat. Kami mohon doa agar TNI terus profesional, solid, dan semakin dekat dengan rakyat,” tutup Wahyu. (**/hm16)