Pematangsiantar, MISTAR.ID

Drama terjadi di Stadio El Sadar saat Osasuna mengalahkan Getafe dengan skor 2-1 pada laga lanjutan La Liga 2025/26, Sabtu (4/10/2025) dini hari WIB.

Gol penentu kemenangan dicetak Alejandro Catena di menit ke-90, setelah Osasuna sempat tertinggal lebih dulu.

Sorotan Unggulan

Osasuna memetik kemenangan penuh perjuangan di hadapan pendukungnya sendiri. Sempat tertinggal lewat gol Borja Mayoral, tim asuhan Jagoba Arrasate menunjukkan karakter kuat untuk bangkit lewat dua gol Abel Bretones dan Catena di masa akhir pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Sejak awal laga, pertandingan berjalan keras dan penuh duel fisik. Getafe tampil lebih efektif pada menit ke-23 saat Borja Mayoral memanfaatkan umpan matang dari Luis Milla untuk membuka skor 1-0.

Tertinggal, Osasuna langsung menekan balik. Peluang emas datang dari Ante Budimir dan Víctor Muñoz, namun kiper David Soria tampil tangguh di bawah mistar. Upaya keras tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada masa tambahan waktu babak pertama.

Menit ke-45+3, Abel Bretones mencetak gol spektakuler lewat tendangan kaki kiri dari penalti luar kotak ke pojok atas gawang Getafe. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, kedua tim sama-sama tampil disiplin. Pertukaran peluang terjadi, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat skor tak berubah hingga menit-menit akhir.

Getafe sempat beberapa kali mengancam lewat Domingos Duarte dan Coba da Costa, sementara Osasuna mengandalkan umpan silang dari sisi sayap melalui Abel Bretones dan Rubén García.

Drama puncak terjadi di menit ke-90. Bermula dari sepak pojok Rubén García, Alejandro Catena menanduk bola dengan sempurna dari jarak dekat untuk membawa Osasuna unggul 2-1.

Gol tersebut disambut sorakan keributan dari masyarakat El Sadar. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tak berubah — Osasuna sukses mengamankan tiga titik krusial.

Pemain Kunci

- Alejandro Catena (Osasuna) — tampil solid di lini belakang dan jadi penentu kemenangan lewat gol di menit akhir.

- Abel Bretones — mencetak gol indah penyama kedudukan dan terus menjadi ancaman di sisi kiri.

- David Soria (Getafe) — meski kebobolan dua gol, ia melakukan beberapa penyelamatan penting yang menahan Osasuna lebih lama.

Analisis Taktik

Osasuna tampil dengan formasi 4-2-3-1 yang menekankan keseimbangan antara tekanan tinggi dan kontrol di lini tengah. Masuknya Rubén García di babak kedua menjadi titik balik permainan, menambah kreativitas dan kecepatan dalam serangan sayap.

Getafe di sisi lain mengandalkan pola serangan langsung 4-4-2 dengan transisi cepat dari Milla ke Mayoral. Namun, perubahan bertahan di akhir laga membuat mereka kehilangan momentum, hingga akhirnya kecolongan dari situasi bola mati.

Kesimpulan: Kemenangan ini menandai comeback penting bagi Osasuna yang sebelumnya gagal menang di dua laga terakhir. Sementara bagi Getafe, kekalahan di menit-menit akhir menjadi hasil yang keras yang menyoroti masalah konsentrasi di lini belakang.

Osasuna kini merangsek ke papan tengah La Liga, sementara Getafe harus puas tertahan di posisi bawah klasemen. (*)