Atasi Banjir, Warga Binjai Pasang Baliho Open Donasi untuk Bangun Parit

Warga Binjai Pasang Baliho Open Donasi untuk Bangun Parit. (foto:bayu/mistar)
Binjai, MISTAR.ID
Sejumlah warga di Jalan Bambu Runcing, Lingkungan II, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, mengambil langkah kreatif demi mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah mereka.
Warga memasang baliho berukuran besar berisi ajakan open donasi untuk pembangunan parit, karena lingkungan mereka menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba.
"Iya, Bang. Aksi ini sudah dimulai sejak tadi malam. Saat ini baru terkumpul 10 sak semen, bantuan dari warga sekitar," ujar Kepala Lingkungan II, Syahrial, saat dikonfirmasi pada Sabtu (4/10/2025) siang.
Syahrial membenarkan bahwa warga sengaja memasang baliho sebagai bentuk seruan terbuka untuk mendapatkan bantuan dari masyarakat luas. Tujuannya jelas: membangun saluran drainase (parit) agar banjir tidak terus-menerus merendam rumah mereka.
"Besok, rencananya warga akan turun ke pasar membawa kotak sumbangan dari kardus mi instan. Mereka akan keliling untuk menggalang dana secepatnya," tambahnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan sebuah baliho besar telah berdiri di Lingkungan II. Dalam baliho tersebut tertulis seruan menyentuh:
"Mohon Bantuan Pembuatan Parit LK II Kelurahan Bandar Senembah – Kasian Warga Kebanjiran Terus."
Terdapat pula tulisan lain yang menyindir kondisi saat ini:
"Pemerintah Mungkin Belum Ada Biaya...!!!"
Di bagian bawah baliho, dipasang pula beberapa foto banjir yang memperlihatkan bagaimana parahnya kondisi saat hujan turun.
Syahrial mengatakan bahwa warga sudah beberapa kali mengajukan permohonan pembangunan parit kepada pihak kelurahan dan kecamatan. Namun hingga kini, belum ada realisasi dari pemerintah.
"Kami sudah sering mengusulkan ke pemerintah, baik ke kelurahan maupun kecamatan. Tapi sampai hari ini belum juga ada pembangunan parit," ujarnya dengan nada kecewa.
Langkah swadaya warga ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari inisiatif bersama, meski harus berjuang sendiri. (hm27)