Simalungun, MISTAR.ID

Sejumlah tanaman padi di Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, rusak diserang hama tikus. Serangan hama ini sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir.

Salah seorang petani, Josua Sihombing, mengungkapkan serangan tikus kali ini sangat ekstrem. Sawah padinya seluas lima rantai habis dimakan tikus dalam waktu sekitar satu bulan.

Serangan tersebut membuatnya terpaksa kembali membajak dan menanam ulang padinya.

“Habis semua. Terpaksa kita menanam ulang, kalau tidak kerugian semakin besar,” ujar Sihombing, Rabu (29/10/2025).

Dikatakannya, serangan tikus tidak hanya terjadi di sawah miliknya, tetapi juga di areal persawahan lain di Nagori Tigabolon. Ia berharap pemerintah turun tangan dengan menghidupkan kembali program lama berupa perburuan tikus secara bersama-sama.

“Kalau bisa kembali ada berburu tikus, tapi teknisnya harus pemerintah yang memimpin agar tidak merusak pematang atau tanaman lain,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Simalungun, Zefri Zein, mengatakan akan melakukan konfirmasi kepada penyuluh yang bertugas di wilayah tersebut guna memastikan penyebab kerusakan tanaman padi di Tigabolon.

“Kita konfirmasi dulu. Setelah itu kita carikan solusinya. Untuk program pemburuan tikus memang tidak ada teranggarkan tahun ini,” kata Zefri.

Hingga kini, petani masih waswas terhadap ancaman gagal panen akibat serangan tikus yang belum terkendali. 9hm25)