Wednesday, May 14, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Pegawai Demo Minta Dirut PDAM Tirta Lihou Dicopot, DPRD Simalungun Janji Gelar RDP

journalist-avatar-top
Rabu, 14 Mei 2025 19.31
pegawai_demo_minta_dirut_pdam_tirta_lihou_dicopot_dprd_simalungun_janji_gelar_rdp_

Wakil Ketua DPRD Simalungun, Bona Uli Rajagukguk saat menerima pendemo di halaman Kantor DPRD Simalungun.(f:indra/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Wakil Ketua DPRD Simalungun, Bona Uli Rajagukguk, berjanji akan berkoordinasi dengan dewan lainnya agar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait demo yang dilakukan pegawai PDAM Tirtalihou, Rabu (14/5/2025).

"Kami juga akan sampaikan kepada Komisi III agar membuat rapat dengar pendapat supaya informasi yang kami dapat tidak hanya dari satu pihak. Kami juga butuh klarifikasi dari pimpinan PDAM Tirta Lihou tentang apa yang sudah disampaikan bapak ibu pada hari ini," kata politisi Partai Gerindra ini.

Janji itu disampaikan menampung sementara berbagai keluhan dan tuntutan terkait kondisi internal perusahaan milik Pemkab Simalungun tersebut.

"Kami akan tindak lanjuti. Saya sebagai salah satu pimpinan DPRD akan menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi bapak-ibu," ujar Bona disambut sorak-sorai pendemo.

Bona menambahkan, DPRD belum dapat mengambil kesimpulan terkait siapa yang benar atau salah dalam persoalan yang terjadi di internal PDAM Tirtalihou.

"Kami juga belum bisa menyatakan siapa yang salah dan benar. Kami harus mencari bukti dan fakta. Dan jika nanti ada rapat dengar pendapat, bapak-ibu harus siap hadir, menyampaikan secara terbuka apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.

Sebelumnya, puluhan pegawai PDAM Tirta Lihou melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD Simalungun, menuntut pencopotan Direktur Utama PDAM Tirta Lihou, Dodi Ridowin Mandalahi, serta Kepala Bagian Umum, Nina Sitanggang, karena dianggap telah merusak tatanan manajemen dan merugikan perusahaan daerah tersebut.

Dalam pernyataan tertulis yang dibagikan kepada media, massa aksi yang tergabung dalam 'Forum Pegawai PDAM Tirta Lihou Bersatu dan Sumut Watch' menyebutkan sejumlah dugaan penyimpangan dan kebijakan sepihak yang dilakukan Dodi dan Nina.(indra/hm17)

REPORTER:

RELATED ARTICLES