Simalungun, MISTAR.ID

Kapolres Simalungun memastikan program Satuan Pembantu Pelaksana Gizi (SPPG) berjalan sesuai prosedur melalui monitoring ketat di lapangan. Sejak hari pertama operasional hingga hari ketiga, Rabu (5/11/2025), program ini menargetkan 4.000 penerima manfaat di wilayah Kabupaten Simalungun.

Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang melalui Kasat Intelkam Iptu Rido V Pakpahan menegaskan pentingnya sinergi dalam pelaksanaan program strategis nasional tersebut.

“Kegiatan monitoring dimulai sejak Senin (3/11/2025) di lokasi SPPG Polres Simalungun Satu, Jalan Asahan Batu VI, Nagori Lestari Indah, Kecamatan Siantar,” ujarnya kepada Mistar.id, Rabu (5/11/2025).

Iptu Rido menjelaskan bahwa tim SPPG Polres Simalungun terdiri dari tenaga profesional, termasuk ahli gizi, akuntan, chef profesional, serta 47 relawan yang berdedikasi tinggi.

“Tim kami bekerja secara profesional dan terkoordinasi untuk memastikan kualitas serta ketepatan sasaran distribusi makanan bergizi,” katanya menambahkan.

Ribuan Siswa Sudah Terima Manfaat

Hingga tahap saat ini, program Makanan Bergizi (MBG) melalui SPPG Polres Simalungun telah menjangkau 1.803 siswa, terdiri dari 1.040 siswa sekolah dasar (SD) dan 763 siswa SMP Negeri 1 Siantar.

Program ini tidak hanya menyasar pelajar, tetapi juga akan diperluas untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, dengan total target 4.000 penerima manfaat.

“Kami ingin program ini menjangkau semua kalangan rentan gizi, termasuk ibu dan anak, untuk menciptakan generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas,” ucap Iptu Rido. (hm27)