Tuesday, July 8, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Kabupaten Simalungun Dipastikan Tidak Ada Temuan Kasus Campak pada Anak

journalist-avatar-top
Selasa, 8 Juli 2025 15.41
kabupaten_simalungun_dipastikan_tidak_ada_temuan_kasus_campak_pada_anak

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak. (Foto: dok/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun memastikan tidak ada temuan kasus campak pada anak sepanjang tahun ini. Selain itu, Simalungun dalam kondisi aman alias zero kasus campak.

"Hingga saat ini status Simalungun zero campak, tidak ada kasus campak. Orang tua di Simalungun rajin membawa anak ke Posyandu dan faskes pemerintah untuk mendapatkan vaksin anak," kata Kepala Dinkes Kabupaten Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak, Selasa (8/7/2025).

Edwin Tony berharap masyarakat aktif membawa anaknya mengikuti imunisasi di pelayanan kesehatan, termasuk vaksin polio. Hal ini untuk memberikan jaminan kesehatan pada anak.

"Layanan vaksinasi campak, selalu tersedia di tempat layanan kesehatan milik pemerintah. Kalau campak dapat dicegah dengan imunisasi," tuturnya.

Dikatakannya, Dinkes melalui Puskesmas tetap menghimbau kepada masyarakat agar memberikan imunisasi campak kepada balita sesuai jadwal yang ditentukan, yakni pada usia 9 bulan diikuti pada usia 12-18 bulan dan diulangi pada usia 5-7 tahun.

Mengenal pentingnya imunisasi campak

Campak disebabkan infeksi Morbillivirus. Kondisi ini ditandai dengan demam disertai timbulnya ruam kemerahan pada hampir seluruh permukaan kulit. Campak harus ditangani dengan cepat karena berisiko menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, bronkitis, hingga kematian.

Namun, kondisi tersebut dapat dicegah apabila penderita telah mendapatkan imunisasi campak. Manfaat imunisasi campak diantaranya merangsang dan meningkatkan imun tubuh untuk menurunkan risiko penyakit akibat infeksi virus penyebab campak.

Imunisasi campak biasanya dilakukan dengan pemberian vaksinasi MMR (Mumps, Measles, Rubella), yaitu vaksin yang berfungsi untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella. Ketiga penyakit tersebut cukup rentan menyerang anak-anak karena daya tahan tubuhnya masih dalam perkembangan.

Vaksin MMR terbukti efektif untuk melindungi tubuh dari infeksi serta komplikasi ketiga penyakit tersebut. Satu dosis vaksin MMR memiliki efektivitas sebesar 93% untuk melawan campak, 78% untuk melawan gondongan, dan 97% untuk melawan rubella. Sedangkan dua dosis vaksin MMR, 97% efektif melawan campak dan rubella, dan 88% efektif melawan gondongan. (Hamzah/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN