Toba, MISTAR.ID

Penjualan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di event internasional F1H2O meningkat hingga 30 persen dibandingkan dua tahun yang lalu di event yang sama.

Salah satu pedagang kopi binaan Bank Indonesia, Arif, mengatakan ia telah berdagang kopi sejak 2010. Sedangkan persiapan mengikuti event ini sudah diikutinya sejak dua tahun lalu.

"Sejak kita diberikan stan di event internasional ini mulai dua tahun lalu, respon pasar cukup bagus. Ada peningkatan penjualan sebesar 30 persen dari dua tahun sebelumnya," ujar Arif, Sabtu (23/8/2025).

Menurutnya, sejak hari pertama F1H2O tidak sedikit official dan rider yang duduk di stan miliknya senang menikmati Kopi Toba.

“Mereka orang luar negeri lumayan tertarik dengan kopi yang kita sajikan. Kita berharap melalui event ini, Kopi Toba bisa dikenal hingga ke manca negara," katanya.

Dia juga mengapresiasi UMKM Kabupaten Toba yang menyambut kehadiran mereka. Terbukti dengan adanya beberapa yang langsung datang ke Medan untuk berdiskusi dengan Arif.

Sedangkan Kepala Dinas Koperindag dan UMKM Kabupaten Toba, Salomo Simanjuntak, mengatakan kehadiran UMKM binaan Bank Indonesia, maka masyarakat Toba bisa mempelajari beberapa poin.

“Seperti pemasaran, saling memberikan informasi dengan bertanya kepada yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas produksinya dan juga kemasan dan kebersihannya,” ucapnya.

Sambung Salomo, "semoga dengan perubahan UMKM di Kabupaten Toba, Bank Indonesia dapat melirik salah satu dari mereka agar dijadikan binaan mereka. Seiring waktu kita bisa terus berbenah," kata Salomo. (nimrot/hm20)