Wednesday, July 9, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Komunitas Pedagang Kawal Ketat Rencana Pembangunan Gedung IV Pasar Horas, Minta Pemerintah Kooperatif

journalist-avatar-top
Selasa, 8 Juli 2025 17.16
komunitas_pedagang_kawal_ketat_rencana_pembangunan_gedung_iv_pasar_horas_minta_pemerintah_kooperatif

Kebakaran melanda Gedung IV Pasar Horas tahun 2024. (Foto:dok Gideon/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) Gedung IV akan terus mengawal ketat proses pembangunan Gedung IV Pasar Horas yang direncanakan Pemerintah.

Ketua KP2H, Agus Butar-butar, menyatakan pihaknya telah menyiapkan strategi khusus agar pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai harapan para pedagang.

"Kami dari KP2H tetap konsisten mengawal proses dan pelaksanaan pembangunan Gedung IV. Tentu kami berharap pihak pemerintah dapat kooperatif dan terbuka kepada KP2H terkait segala rencana dan skema yang akan dijalankan," ujar Agus, Selasa (8/7/2025).

Menurutnya, transparansi pemerintah sangat dibutuhkan agar dukungan yang sudah diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), khususnya Gubernur Sumut Bobby Nasution bisa sejalan dengan ekspektasi masyarakat pedagang, terutama mereka yang beraktivitas di Gedung IV.

Dia menambahkan KP2H sudah menyusun strategi pengawalan agar tidak terjadi kelalaian dalam proses pembangunan yang dapat merugikan pedagang. “Kami tidak ingin ada situasi kelalaian dari pihak yang berkompeten. Untuk itu, kami siapkan langkah-langkah strategis demi menjamin pembangunan yang adil dan tepat sasaran,” ucapnya.

KP2H juga meminta agar setiap kebijakan yang menyangkut Pasar Horas dapat melibatkan suara pedagang secara langsung sebagai pihak yang terdampak. Agus berharap komunikasi antara pemerintah dan pedagang bisa terjalin lebih baik dalam proses pembangunan ini.

Pembangunan Gedung IV Pasar Horas menjadi perhatian penting karena menyangkut nasib dan keberlangsungan usaha ratusan pedagang yang selama ini menggantungkan hidup dari aktivitas ekonomi di pasar tersebut. (Gideon/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN