Saturday, August 23, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

UKT dan Sertifikasi Pelatih Karate-Do Tako Sumut: Cari Calon Pemimpin Perguruan

journalist-avatar-top
Sabtu, 23 Agustus 2025 09.16
ukt_dan_sertifikasi_pelatih_karatedo_tako_sumut_cari_calon_pemimpin_perguruan

Karateka saat menjalani latihan bersama sebelum mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Sabuk Hitam (DAN) dan Sertifikat Pelatih di Auditorium Radjamin Purba Universitas Simalungun. (Foto: Indra/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Perguruan Karate-Do Tako Indonesia menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Sabuk Hitam (DAN) dan Sertifikat Pelatih di Auditorium Radjamin Purba Universitas Simalungun, Jumat (22/8/2025) sore. Hampir 100 karateka dari berbagai daerah ikut serta dalam ajang ini.

Ketua Panitia Pelaksana, Pandapotan Haloho, menyampaikan bahwa penyelenggaraan UKT ini mengacu pada surat keputusan Ketua Dewan Guru di Jakarta.

"Peserta datang dari Pematangsiantar, Simalungun, hingga luar provinsi seperti Sumatera Barat dan Kepulauan Riau. Selamat datang di Pematangsiantar, selamat berprestasi," ujarnya.

UKT kali ini tidak hanya sekadar ujian fisik dan teknik, tetapi juga menjadi momentum pembibitan calon pemimpin perguruan.

Mewakili Dewan Guru Karate Indonesia, seorang perwakilan menyebutkan bahwa kini ada standar baru yang menempatkan peserta sebagai calon Dewan Guru Karate Indonesia di masa depan.

Hal ini juga ditegaskan Kurniati, pengurus daerah Perguruan Karate-Do Tako Indonesia Sumatera Utara. Ia menekankan pentingnya keseriusan dan kerendahan hati. "Kalau tidak serius, percuma ikut ujian ini. Dan jangan pernah sombong setelah lulus. Ingat Tri Cita Utama kita: Perkasa, Rendah Hati, dan Luhur Budi," ucapnya.

Acara pembukaan ditandai dengan latihan bersama yang menghadirkan nuansa kebersamaan antar-karateka. Hadir pula sejumlah Dewan Guru sekaligus tim penguji, antara lain Freddy Tobing, Robert Hutagaol, Sampe Siahaan, dan Reza, serta asisten penguji Sense Joni Purba dan Sense Andi.

Kegiatan UKT dan Sertifikat Pelatih ini akan berlangsung hingga Minggu (24/8/2025). Bagi para karateka, ujian ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal untuk menapaki tanggung jawab lebih besar dalam dunia karate, baik sebagai pelatih maupun sebagai penjaga nilai-nilai luhur perguruan. (indra/hm20)


REPORTER: