Simalungun, MISTAR.ID

Koordinator Pos Search and Rescue (SAR) Parapat, Erikson Gultom, memperingatkan agar nelayan tidak memaksakan diri mencari ikan, saat kondisi cuaca tidak bersahabat. Cuaca ekstrem disertai angin kencang tengah melanda kawasan Danau Toba,

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi angin kencang diprediksi masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

“Saat cuaca ekstrem terjadi, ombak di Danau Toba bisa sangat tinggi hingga cukup kuat untuk membalikkan perahu nelayan,” kata Erikson, Selasa (22/7/2025).

Ia menekankan pentingnya keselamatan dengan menyarankan nelayan menunda aktivitas di perairan jika gelombang terlihat tinggi.

“Lebih baik sandarkan perahu dan tunggu sampai cuaca kembali normal. Kita tidak ingin ada korban karena nekat mencari ikan di tengah cuaca ekstrem," ujarnya.

Bagi nelayan yang tetap mencari ikan karena kebutuhan mendesak, Erikson menyarankan untuk selalu mengenakan alat keselamatan seperti pelampung.

“Bila memiliki pelampung, sebaiknya dipakai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya. (hamzah/hm25)