Pematangsiantar, MISTAR.ID

Fujifilm kembali menarik perhatian para pecinta fotografi dengan merilis kamera digital terbaru mereka, Fujifilm X Half, yang dijadwalkan hadir pada akhir Juni.

Kamera ini mengusung desain "half-frame" bergaya vintage dengan sensor 18 megapiksel dan lensa tetap 32mm f/2.8, ideal untuk potret dan fotografi sehari-hari.

Kamera Digital Bergaya Analog

Meskipun sepenuhnya digital, Fujifilm X Half dirancang untuk menghadirkan pengalaman analog. Kamera seharga $849,99 ini memiliki layar sekunder khusus untuk memilih dari 13 simulasi film bawaan.

Uniknya, kamera ini tidak mendukung format RAW dan hanya memotret dalam format JPG, menekankan kesederhanaan ala kamera film klasik.

Apa Itu "Half Frame" Versi Fujifilm?

Berbeda dari definisi tradisional kamera half-frame (seperti Pentax 17 dengan ukuran gambar 18x24mm), Fujifilm X Half menggunakan sensor 1 inci berukuran 8,8mm x 13,3mm, sekitar setengah ukuran sensor APS-C pada kamera Fujifilm seperti X100VI atau X-T5.

Pendekatan ini lebih mengarah pada penghematan ukuran dan portabilitas, bukan format film sebenarnya.

Desain Ringkas, Fitur Modern

Dengan berat hanya 240 gram, X Half sangat portabel—cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam tas mungil atau saku besar.

Kamera ini juga dilengkapi lensa kaca autofokus dengan elemen asferis, serta kemampuan merekam video 1080 x 1440 piksel.

Meskipun tidak memiliki EVF atau jendela bidik elektronik, kamera ini mengusung jendela bidik optik klasik dan layar sentuh 2,4 inci berorientasi vertikal.

Integrasi Aplikasi dan Fitur Unik

Fujifilm menyediakan aplikasi khusus X Half untuk konektivitas smartphone.

Anda bisa membuat diptych (kolase dua gambar), menggabungkan foto atau video, dan menggunakan fitur "Film Camera Mode" yang menyusun foto-foto Anda menjadi lembar kontak digital berisi 36, 54, atau 72 gambar—lengkap dengan efek strip film dan cap simulasi film.

Pengguna juga dapat menambahkan filter kreatif seperti efek kebocoran cahaya, tampilan film kedaluwarsa, dan cap waktu dan tanggal ala kamera tahun 90-an.

Siapa yang Cocok Menggunakan X Half?

Fujifilm X Half menargetkan fotografer muda dan kreator konten yang menyukai estetika lo-fi dan nostalgia kamera analog, namun dengan kepraktisan digital.

Meski harganya relatif tinggi dibanding kamera digital point-and-shoot atau kamera film sekali pakai, fitur unik dan pengalaman menyenangkan yang ditawarkan bisa jadi nilai lebih bagi pencinta gaya retro.

Demikian dikutip Mistar dari media online theverge, Jumat (23/5/2025). (*)