Tuesday, July 29, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

SMAN 2 Medan Terapkan Sekolah Lima Hari, Ekstrakurikuler Dipusatkan Setiap Jumat

journalist-avatar-top
Senin, 28 Juli 2025 19.15
sman_2_medan_terapkan_sekolah_lima_hari_ekstrakurikuler_dipusatkan_setiap_jumat

Anggota Paskibra dari siswa SMAN 2 Medan latihan baris-berbaris untuk persiapan menuju 17 Agustus (Foto: Susan/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Penerapan sistem sekolah lima hari di SMA Negeri 2 Medan membawa dinamika baru bagi guru, siswa, dan pengelolaan kegiatan sekolah. Aktivitas belajar dimulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap Senin hingga Kamis, sementara pada hari Jumat jam pelajaran berakhir lebih awal untuk memberi ruang bagi kegiatan ekstrakurikuler.

Elfiyanti Sembiring, Pembina OSIS dan bagian Kesiswaan SMAN 2 Medan, menjelaskan bahwa jadwal Jumat diatur khusus agar siswa dapat mengikuti ekskul secara terpusat.

“Kita ekskulnya setiap hari Jumat, sepulang sekolah. Sampai jam 16.00 WIB. Paling lama jam 17.00 WIB sudah kosong sekolah,” katanya saat ditemui Mistar di sekolah yang berlokasi di Jalan Karang Sari, Medan Polonia, Senin (27/7/2025).

Saat ini terdapat 17 ekstrakurikuler aktif di SMAN 2 Medan, mulai dari olahraga, seni, sains, hingga organisasi seperti OSIS dan Pramuka. Pihak sekolah sedang mendata serta mengatur pemanfaatan lapangan, aula, dan ruang kelas agar kegiatan berjalan maksimal.

Menurut Elfiyanti, siswa dibatasi hanya mengikuti maksimal dua ekskul untuk menghindari benturan jadwal. “Siswa dapat mengambil dua ekskul namun yang tidak memberatkan dan tidak padat jadwalnya,” jelasnya.

Meski ekskul tidak wajib, kebijakan sekolah menetapkan seluruh siswa harus tetap berada di sekolah hingga pukul 16.00 WIB setiap Jumat, meskipun tidak mengikuti ekskul.

Soal kemungkinan penambahan hari kegiatan ekskul, Elfiyanti menegaskan sementara ini tetap dipusatkan di hari Jumat. Namun, latihan tambahan bagi peserta lomba diperbolehkan di hari lain setelah jam belajar selesai.

“Sabtu itu kan memang sekolah harus kosong. Tetapi kalau misalnya ada kegiatan seperti Pramuka, mubes, seminggu sebelum kegiatan itu harus dilapor ke sekolah supaya sekolah nanti ada surat pemberitahuan bahwa hari Sabtu itu mereka berkegiatan di sekolah,” tambahnya.

Setiap hari, kegiatan siswa diawali dengan apel pagi, senam, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Waktu istirahat diatur menjadi dua sesi, yakni 30 menit dan satu jam, yang juga dimanfaatkan untuk ibadah.

“Istirahat pertama 30 menit, istirahat kedua sekitar satu jam. Jadi di jam itulah siswa diarahkan beribadah sesuai agamanya. Siswa yang beragama Kristen dihimbau beribadah sekitar 20–30 menit, begitu juga yang Muslim,” tuturnya.

Dalam satu hari, proses pembelajaran mencapai 10 mata pelajaran dengan durasi 45 menit per mata pelajaran. (Susan/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN