SD Negeri di Asahan Nyaris Ambruk Akibat Longsor, Proyek Perbaikan Dimulai Tahun Ini

Kondisi gedung SD Negeri di Asahan yang sudah 3 tahun tak dipakai nyaris ambruk akibat longsor. (Foto:Istimewa/Mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Bangunan SD Negeri 018476 yang terletak di Desa Goting Sidodadi, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, kondisinya nyaris ambruk akibat longsor yang terjadi sejak tahun 2022.
Sudah lebih dari tiga tahun, gedung sekolah ini tidak lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar karena dinilai membahayakan. Lokasinya yang berada tepat di bibir jurang menjadikan bangunan ini rawan runtuh kapan saja.
Para siswa yang sebelumnya menempati gedung tersebut telah dipindahkan ke bangunan baru yang jaraknya tidak jauh dari lokasi lama. Langkah ini diambil demi menjamin keselamatan para siswa dan guru.
Camat Bandar Pasir Mandoge, Micam Sitorus, menyampaikan bahwa pada tahun ini, kawasan bibir jurang yang longsor akan segera diperkuat dengan pembentengan, setelah memperoleh dukungan pembangunan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Gedung SD itu memang sudah tidak digunakan lagi. Terdapat tiga ruangan yang terdampak. Tahun ini sudah ada penanganan dari BNPB untuk perbaikan bagian yang longsor, dan diharapkan setelah pembangunan rampung, gedung bisa digunakan kembali,” ujar Camat, Sabtu (5/7/2025).
Bupati Asahan Turun Langsung
Penanganan infrastruktur di wilayah tersebut juga mendapat perhatian langsung dari Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar.
Bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), bupati melakukan peninjauan lapangan terhadap kondisi jalan dan titik-titik rawan longsor di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Sekretaris Daerah, Kepala Dinas PUTR, Kepala Bappeda, Kepala BKAD, Kepala Dinas Kominfo, Camat Bandar Pasir Mandoge, dan Kepala Desa Goting Sidodadi.
“Pak Bupati juga telah melakukan peninjauan langsung. Kita harapkan perbaikan bagian longsor ini bisa selesai pada akhir tahun,” tutup Micam.
Bangunan SD Negeri 018476 yang nyaris ambruk sejak 2022 akhirnya mendapat perhatian serius.
Dengan dukungan dari BNPB dan pemerintah daerah, proyek pembentengan dan perbaikan diharapkan segera rampung dan gedung sekolah dapat kembali difungsikan dengan aman. (perdana/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Jadwal Masuk Sekolah di Medan Berubah, Cek Jadwal TerbarunyaBERITA TERPOPULER









