Thursday, October 30, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Belum Ideal, Disperpusip Sumut Dorong Penambahan Koleksi Buku dan Layanan Digital

Mistar.idKamis, 30 Oktober 2025 10.40
journalist-avatar-top
MI
belum_ideal_disperpusip_sumut_dorong_penambahan_koleksi_buku_dan_layanan_digital

Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut, Alpian Hutahuruk. (foto: Diskominfo Provsu/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya meningkatkan minat baca dan budaya literasi masyarakat melalui penambahan koleksi buku dan pengembangan layanan digital.

Hingga saat ini, jumlah koleksi buku yang dimiliki baru mencapai sekitar 200 ribu eksemplar, dengan rata-rata 60 hingga 70 pengunjung setiap hari. Angka tersebut dinilai masih jauh dari standar ideal berdasarkan pedoman UNESCO.

“Dengan jumlah penduduk Sumut sekitar 15 juta jiwa, idealnya kita memiliki 30 juta koleksi buku, atau dua buku untuk setiap penduduk setiap tahunnya,” ujar Sekretaris Disperpusip Sumut, Alpian Hutahuruk, saat temu pers, Rabu (29/10/2025).

Alpian menjelaskan, pihaknya kini tengah menggencarkan berbagai program untuk menambah jumlah koleksi bacaan, salah satunya melalui kerja sama dengan sektor swasta lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Saat ini kami berupaya memperluas sumber koleksi buku melalui kerja sama lintas sektor, termasuk dengan pihak swasta. Dukungan CSR sangat penting untuk memperkaya bahan bacaan masyarakat,” katanya.

Selain menambah koleksi fisik, Disperpusip Sumut juga terus memperluas jangkauan layanan melalui perpustakaan keliling yang beroperasi di wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.

"Sepanjang tahun ini, tercatat sudah ada 3.415 kunjungan masyarakat terhadap layanan tersebut. Otu kita lakukan karena kita sadar angka minat baca kita masih rendah," ucapnya.

Alpian juga mengatakan layanan digital berupa buku elektronik (e-book) terus dilakukan. Ada 14 titik baca digital dan 16 pojok baca digital di berbagai daerah di Sumut saat ini.

"Total lebih dari 200 judul buku yang dapat diakses masyarakat melalui e-book. Kami ingin budaya baca tumbuh dari sekolah, keluarga, hingga masyarakat. Literasi adalah kunci peningkatan kualitas SDM Sumut,” tuturnya. (hm24)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN