Pematangsiantar, MISTAR.ID

Laga antara Gangwon FC dan Vissel Kobe di babak penyisihan Grup Liga Champions AFC Elite 2025–2026 menjadi salah satu pertandingan paling dramatis musim ini. Bertanding di Songam Sports Town, Korea Selatan, Rabu (22/10/2025) sore WIB, tuan rumah Gangwon FC akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 4-3 setelah pertarungan penuh emosi dan gol di kedua babak.

Babak Pertama: Gangwon Mengaum di Kandang Sendiri

Gangwon FC tampil luar biasa di babak pertama. Bermain dengan tekanan tinggi sejak awal, tim tuan rumah langsung memimpin lewat Lee Sang-Heon pada menit ke-7. Gol tersebut lahir dari skema sepak pojok, di mana Marko Tuci mengirim umpan matang yang disambar Sang-Heon dengan sepakan keras ke pojok bawah gawang.

Pada menit ke-21, Gangwon menggandakan keunggulan lewat sundulan Mo Jae-Hyeon setelah menerima umpan silang dari Kim Dae-Won. Gol ini sempat meninjau melalui VAR sebelum dinyatakan sah oleh wasit.

Menjelang babak pertama berakhir, Gangwon kembali memperlebar jarak menjadi 3-0 lewat sepakan jarak jauh Song Jun-Seok di menit ke-43. Tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti meluncur deras ke pojok kanan bawah gawang, menutup babak pertama dengan dominasi mutlak tuan rumah.

Babak Kedua: Vissel Kobe Bangkit, Gangwon Hampir Kehilangan Kemenangan

Namun, keunggulan 3-0 Gangwon nyaris runtuh setelah Vissel Kobe tampil menggila di babak kedua.

Baru dua menit babak kedua dimulai, Taisei Miyashiro mencetak gol balasan lewat kerja sama apik dengan Daiju Sasaki pada menit ke-48. Selang dua menit, Jean Patrick memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 dengan sundulan tajam setelah menerima umpan silang dari Rikuto Hirose.

Momentum berbalik sepenuhnya ketika Taisei Miyashiro mencetak gol keduanya di menit ke-89, menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Gol ini lahir dari penetrasi cepat Takuya Iwanami di sisi kanan yang diakhiri dengan umpan silang mendatar.

Namun dramanya belum selesai. Saat laga tampak akan berakhir imbang, Kim Gun-Hee menjadi pahlawan Gangwon. Pada menit ke-90+5, ia memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk menyontek bola ke pojok atas dan membawa Gangwon kembali unggul 4-3. Stadion pun bergemuruh.

Sayangnya, kemenangan Gangwon sedikit ternoda oleh kartu merah yang diterima Mo Jae-Hyeon di menit ke-90+8 setelah mendapat kartu kuning kedua akibat pelanggaran keras. Meski begitu, Gangwon berhasil menjaga keunggulan hingga peluit akhir bunyinya di menit ke-90+9.

Analisis: Ketahanan Mental dan Serangan Bola Mati, Kunci Gangwon

Gangwon menunjukkan dua hal penting di laga ini: efektivitas bola mati dan mental juara . Tiga dari empat gol mereka lahir dari situasi sepak pojok — bukti kuatnya koordinasi lini depan dan kreativitas eksekutor seperti Kim Dae-Won dan Marko Tuci .

Sementara itu, meski sempat kehilangan fokus di babak kedua, mental para pemain Gangwon tetap terjaga. Gol penentu Kim Gun-Hee di masa tambahan waktu menjadi bukti bahwa tim ini tidak mudah goyah bahkan saat lawan berhasil menyamakan kedudukan.

Di sisi lain, Vissel Kobe patut mendapat pujian atas semangat juang luar biasa mereka. Meski tertinggal tiga gol, mereka tidak mampu menahan tekanan dan hampir mencuri poin. Performa Taisei Miyashiro, yang mencetak dua gol, menjadi salah satu sorotan utama tim tamu.

Dengan hasil ini, Gangwon memperkuat posisi di klasemen Grup Liga Champions AFC Elite dan semakin percaya diri menatap laga berikutnya. (*/hm27)