Pematangsiantar, MISTAR.ID

Debut Eropa di City Ground setelah 29 tahun seharusnya jadi pesta bagi Nottingham Forest. Namun, justru berubah jadi malam penuh kekecewaan. Midtjylland tampil mengejutkan dengan meraih kemenangan 3-2 pada matchday kedua fase grup Europa League 2025/26, Jumat (3/10/2025) dini hari WIB.

Laga ini sekaligus menambah derita Ange Postecoglou, yang masih mencari kemenangan pertamanya sebagai manajer Forest.

Babak Pertama: Tiga Gol dalam Enam Menit

Pertandingan baru memasuki menit ke-18 ketika publik City Ground terdiam. Aral Simsir mengirim bola mati ke tiang dekat, Mads Bech menyundulnya, dan Ousmane Diao dengan mudah menyambar bola ke gawang.

Tak butuh lama, Forest membalas empat menit berselang. Morgan Gibbs-White mengirim umpan mendatar cerdas dari kanan, dan Dan Ndoye menyambar bola ke pojok bawah untuk membuat skor imbang 1-1.

Namun, euforia itu langsung sirna. Hanya dua menit kemudian, Midtjylland kembali unggul lewat situasi bola mati. Sundulan Erlic sempat ditepis Sels, tapi bola muntah dimanfaatkan Bech untuk mencetak gol kedua. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-2.

Babak Kedua: VAR, Gol Dianulir, dan Kontra Mematikan

Di babak kedua, Forest berusaha keras mengejar ketertinggalan. Chris Wood bahkan sempat dua kali menjebol gawang lawan, namun keduanya dianulir wasit karena offside.

Petaka hadir di menit ke-88. Saat Forest menyerang lewat sepak pojok, Callum Hudson-Odoi kehilangan bola. Dario Osorio melakukan sprint panjang dari kotak penalti sendiri, sebelum memberi umpan matang pada Valdemar Byskov yang menuntaskannya dengan klinis. Skor menjadi 1-3 dan Forest semakin terpuruk.

Forest sempat memperkecil ketinggalan lewat penalti Wood di masa injury time, namun terlambat untuk mengubah hasil. Laga berakhir 2-3 untuk kemenangan Midtjylland.

Postecoglou Masih Tanpa Kemenangan, Midtjylland Catat Sejarah

Kekalahan ini membuat Postecoglou semakin berada dalam tekanan. Meski timnya mencatatkan xG 1,92 dan mendominasi peluang, Forest tetap gagal memanfaatkan momentum.

Bagi Midtjylland, ini jadi kemenangan bersejarah kedua atas klub Inggris setelah menumbangkan Manchester United pada 2016. Dengan koleksi dua kemenangan, mereka kian mantap di jalur lolos dari fase grup. (*)