Pematangsiantar, MISTAR.ID

Musim 2024/2025 menjadi catatan kelam bagi Manchester City yang gagal meraih trofi mayor untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir. Kendati sukses menyabet Community Shield di awal musim, kiprah mereka di Premier League, Liga Champions, dan Piala FA justru penuh kekecewaan.

The Citizens hanya mampu finis di posisi ketiga Premier League, kalah bersaing dengan Liverpool dan Arsenal. Di Liga Champions, mereka tersingkir di babak 16 besar, sementara di final Piala FA, City harus mengakui keunggulan Crystal Palace.

Kini, harapan Manchester City beralih ke Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, manajer Pep Guardiola menegaskan bahwa gelar dari turnamen ini tak bisa menutupi kegagalan musim lalu.

“Musim kami tidak bagus. Menang di kompetisi ini tidak akan mengubah itu. Di Premier League kami finis ketiga, kalah di final Piala FA, dan tampil buruk di Liga Champions,” kata Guardiola seperti dilansir BBC, Senin (23/6/2025).

“Bagi tim Eropa, ini hanya Piala Dunia.”

Sementara itu, sorotan tajam tertuju pada Erling Haaland. Striker Norwegia itu belum mencetak gol dari open play selama tiga bulan. Terakhir kali ia menjebol gawang lawan dalam skema permainan terbuka terjadi pada perempat final Piala FA, 30 Maret lalu. Musim ini, Haaland mengoleksi 31 gol dari 45 laga, penurunan tajam dibandingkan 38 gol musim sebelumnya.

Laga melawan Al-Ain FC di babak lanjutan Grup G akan menjadi momen penting. Digelar di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta, Senin pagi (23/6/2025) pukul 08.00 WIB, pertandingan ini jadi peluang besar bagi Haaland mengakhiri paceklik gol.

Pep Guardiola tetap percaya pada sang bomber.

“Cepat atau lambat, Erling pasti mencetak gol dari open play lagi,” ucapnya.

Dukungan serupa datang dari ayah Haaland, Alfie Haaland, yang yakin putranya siap kembali menggila.

“Dia bahagia dan fokus. Itu modal penting untuk kembali tajam,” ujarnya kepada Marca. (*)