Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pasca musim 2024/25 yang "gagal" tanpa trofi, Manchester City membawa misi penebusan di Piala Dunia Antarklub 2025.

Juara bertahan ini akan menghadapi Wydad AC, wakil Maroko, di Lincoln Financial Field, Philadelphia, Rabu (18/6/2025) pukul 23.00 WIB.

Pep Guardiola memanfaatkan turnamen ini sebagai laboratorium taktis untuk mengintegrasikan pemain baru sekaligus membangun momentum sebelum musim baru.

Konteks Tim: Ambisi vs Realita

- Manchester City

Pasca-Musim Kelam: Finis ketiga di Premier League, tersingkir di Liga Champions, dan kalah final FA Cup dari Crystal Palace.

Rekrutmen Strategis: Rayan Cherki (£30 juta dari Lyon), Tijjani Reijnders, dan Rayan Ait-Nouri diperkuat untuk menyegarkan skuad.

Tidak Dibawa: Jack Grealish (isu transfer) dan Kyle Walker (rotasi).

- Wydad AC

Krisis Identitas: Dideskripsikan sebagai tim "in disarray" usai finis ketiga di Botola 2024/25 dan tersingkir di fase grup Liga Champions CAF.

Senjata Utama: Kolektivitas dan pengalaman Nordin Amrabat (38 tahun) yang pernah bermain di Premier League.

Catatan Turnamen: Tiga partisipasi sebelumnya tanpa prestasi signifikan.

Susunan Pemain Perkiraan (XI)

- Manchester City (4‑3‑3)

Kiper: Stefan Ortega

Belakang: Rico Lewis – Rúben Dias (kapten) – Abdukodir Khusanov – Rayan Aït‑Nouri (debut penuh).

Tengah: Rodri – Ilkay Gündogan – Bernardo Silva (opsional: Reijnders)

Depan: Phil Foden – Erling Haaland – Omar Marmoush/Cherki

- Wydad AC (4‑2‑3‑1)

Pelatih Mohamed Amine Benhachem kemungkinan menurunkan formasi kompak, dengan Nordin Amrabat dan striker utama melangkapi pola defensif dan serangan cepat.

Analisis Taktikal

- Manchester City (Pep Guardiola)

Integrasi Pemain Baru: Aït‑Nouri di LB, Reijnders dan Cherki di lini tengah dan depan—fungsi penguat di sayap dan kedalaman skuad.

Dominasi Bola: Fokus pada penguasaan tempo dan membongkar pertahanan lewat perpindahan bola cepat dan pergerakan Haaland sebagai target utama pelanggaran lini tengah Umumkan.

Kombinasi build-up dan finishing menjadi kunci.

Misi Pemulihan: Usai musim tanpa gelar 2024–25, turnamen ini jadi ajang pembuktian dan fondasi moral baru .

- Wydad AC (Benhachem)

Gaya Tradisional AFCON: Pertahanan rapat dan transisi cepat dikenal sebagai DNA klasik, masih menjadi basis strategi mereka.

Mentalitas Tangguh: Meskipun underdog, kekompakan dan semangat juang ala Afrika Utara bisa menyulitkan City, terutama pada laga perdana di stadion penuh tekanan.

Kunci Pertandingan

- Pressing Tinggi City: Guardiola akan memaksakan 75% penguasaan bola dengan pola buildup melalui Rodri dan Reijnders.

- Serangan Balik Kilat Wydad: Mengandalkan kecepatan Mohamed Rayhi (pencetak 11 gol musim lalu) dan umpan kunci Amrabat.

- Duel Sayap Krusial: Ait-Nouri vs Amrabat jadi pertarungan fisik yang menentukan efektivitas serangan Wydad.

Pemain Kunci yang Patut Diperhatikan

- Rayan Cherki (Manchester City)

Peran: Playmaker pengganti Kevin De Bruyne dengan kreativitas dribel dan visi umpan terobosan.

Ancaman: 89% akurasi umpan akhir di lini serang berdasarkan statistik Lyon musim lalu.

- Mohamed Rayhi (Wydad AC)

Peran: Penyerang sayap sekaligus playmaker dengan kemampuan mencetak gol dari luar kotak penalti.

Kelemahan: Hanya 32% duel udara menang.

- Tijjani Reijnders (Manchester City)

Peran: "Metronome" lini tengah pengganti İlkay Gündoğan dengan 92% akurasi umpan pendek.

Prediksi Skor dan Skenario Pertandingan

- Babak Pertama (0-2)

City akan mendominasi sejak menit awal:

Menit 15-30: Haaland mencetak gol pertama lewat umpan silang Cherki.

Menit 40: Rodri memperbesar keunggulan dari luar kotak penalti.

- Babak Kedua (1-0)

Wydad bereaksi:

Menit 60: Rayhi memanfaatkan miskomunikasi Dias-Gvardiol untuk mencetak gol hiburan.

Menit 75: Foden (masuk pengganti Marmoush) mengunci skor 3-1.

Prediksi Akhir

Manchester City 3-1 Wydad AC

xG (Expected Goals): City 2.8 vs Wydad 0.7.

Faktor Penentu: Kelelahan fisik Wydad di menit akhir dan superioritas individu pemain City.

Dampak bagi Grup G

- Kemenangan City akan memberi tekanan psikologis pada Juventus dan Al Ain.

- Kekalahan Wydad membuat laga vs Al Ain menjadi "final kecil" untuk lolos ke 16 besar.

- Skenario Terburuk: Jika kalah, Wydad berpotensi tersingkir lebih awal mengingat kekuatan Juventus di matchday berikutnya.

Panggung Uji Coba Guardiola

Pertandingan ini bukan sekadar ritual grup bagi City, melainkan laboratorium taktis untuk:

1. Menguji chemistry trio debutan (Cherki, Reijnders, Ait-Nouri) dalam ekosistem Guardiola.

2. Membangun kepercayaan diri usai musim traumatik.

3. Menjaga tradisi "clean sheet machine" di Piala Dunia Antarklub (7 gol dicetak, 0 kebobolan di edisi 2023).

Bagi Wydad, laga ini adalah ajang pembuktian bahwa klub Afrika mampu bersaing dengan raksasa Eropa.

Namun, fakta bahwa mereka tak pernah menang dari 7 laga vs tim Eropa (5 kalah, 2 imbang) menjadi bayangan suram.

Final Thought:

"Wydad mungkin punya hati, tapi City punya Haaland. Di Philadelphia, teknologi sepak bola Guardiola akan mengalahkan romantisme underdog."

Jadwal Siaran Langsung:

TV: DAZN Global

Streaming: DAZN Indonesia

Kick-off: Rabu, 18 Juni 2025, pukul 23.00 WIB.

Demikian artikel ini disusun dari berbagai sumber terpercaya. (*)