Monday, November 10, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Godams Minta Polisi Tangkap Pelaku Begal Ojol di Tembung Hidup atau Mati

Mistar.idSenin, 10 November 2025 12.54
AN
AS
godams_minta_polisi_tangkap_pelaku_begal_ojol_di_tembung_hidup_atau_mati

Ketua Umum Godams, Agam Zubir, saat menjadi narasumber podcast Mo Tau Aja di kantor Harian Mistar, Jalan Kejaksaan, Medan Petisah, beberapa waktu lalu. (Foto: Dokumentasi Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kasus begal yang menimpa driver ojek online (ojol) M. Abimanyu Nugroho di bawah terowongan Jalan Baru, Desa Tembung, Jumat (7/11/2025), mendapat perhatian dari Ketua Umum Godams, Agam Zubir.

Agam meminta Kapolsek Medan Tembung bertindak tegas dan cepat untuk menangkap para pelaku. Terlebih, informasi yang beredar menyebut para pelaku terindikasi merupakan warga sekitar lokasi.

“Kami menyampaikan keprihatinan atas jatuhnya kembali korban yang merupakan pengemudi online. Indikasi pelaku diduga merupakan pak ogah di kawasan itu. Kami menunggu pelaku ditangkap, hidup atau mati,” ucapnya dengan tegas ketika dimintai tanggapan, Senin (10/11/2025).

Dikatakan Agam, sejatinya Polsek Medan Tembung harus bertindak cepat atas informasi yang diberikan masyarakat. Pasalnya, polsek tersebut merupakan salah satu wilayah yang menjadi sorotan orang nomor satu di Polrestabes Medan. Namun kenyataannya, Polsek Medan Tembung terkesan masih kurang greget dalam melakukan sterilisasi kawasan rawan di wilayahnya.

“Kita ketahui, Polsek Medan Tembung merupakan polsek yang mendapat perhatian khusus dari Bapak Kapolrestabes Medan karena tingkat kejahatan yang sangat tinggi. Terlepas dari wilayah hukum yang luas dan personel yang mungkin terbatas, hal ini tidak boleh menjadi alasan menyurutkan semangat petugas jika benar-benar ingin menjalankan perintah Kapolrestabes untuk membabat habis bandit di kawasan tersebut. Mohon, Kapolsek, berikan kinerja yang lebih baik,” tuturnya.

Agam juga menyayangkan lambannya pergerakan petugas di polsek tersebut. Meski korban telah memberi informasi terkait rumah terduga pelaku, namun petugas tidak langsung bertindak.

“Kami menyayangkan, meski rekan kami telah membuat laporan, namun laporan tersebut tidak segera ditindaklanjuti untuk menangkap pelaku yang terindikasi pak ogah di kawasan itu. Atas nama keluarga besar Ojol Medan Sumatera Utara Godams, kami memohon kepada Bapak Kapolsek Medan Tembung, khususnya reserse, agar dapat memberikan kinerja lebih baik untuk memperbaiki dan memperkuat citra Polri, khususnya Polsek Tembung, di mata masyarakat,” katanya.

Menurutnya, kinerja yang cepat dan tepat sangat diharapkan masyarakat, apalagi tepat sebulan Kapolrestabes Medan menjabat. Ia pun meminta agar petugas tidak sekadar lip service dalam menjalankan tugas.

“Kami apresiasi, sebulan belakangan ada pengungkapan-pengungkapan yang dilakukan. Namun itu belum cukup, karena kejahatan sudah sangat banyak di kawasan Medan Tembung. Agar penangkapan-penangkapan tidak sebatas lip service atau sekadar viral di media, masyarakat di Medan Tembung mengharapkan kinerja polsek terus ditingkatkan, patroli diperbanyak. Jangan sampai berita atau informasi yang diberikan masyarakat tidak ditindaklanjuti atau di-follow up. Jangan hanya berita viral yang disahuti,” ujarnya. (hm25)



BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN