Taput, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) secara resmi membuka pelaksanaan Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2025, Senin (10/11/2025). Acara berlangsung di Aula Martua, Kantor Bupati Taput, Tarutung, dan dibuka langsung oleh Bupati Jonius Taripar Hutabarat.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Panitia Seleksi Henry Maraden Masista Sitompul, M.Si, bersama jajaran anggota Pansel, yakni Sulaiman Harahap, SH, M.SP, CGCAE (Inspektur Provinsi Sumatera Utara) selaku Sekretaris merangkap anggota, Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si (Rektor IAKN Tarutung), Dr. Rosni Lumbantoruan, M.ISD (Dosen Institut Teknologi Del), serta Dr. Mauliate Simorangkir, M.Si dari unsur profesional.

Dalam sambutannya, Bupati Jonius menegaskan bahwa pelaksanaan uji kompetensi ini merupakan agenda penting yang telah lama direncanakan.

“Ini adalah hari yang kita tunggu-tunggu," ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan uji kompetensi tersebut sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang perubahan atas PP Nomor 11 Tahun 2017 mengenai Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dalam regulasi tersebut disebutkan bahwa mutasi antar Jabatan Pimpinan Tinggi dapat dilakukan melalui mekanisme uji kompetensi.

“Saya berharap proses ini berjalan dengan baik dan menghasilkan pejabat yang benar-benar tepat di posisi yang tepat,” ucapnya.

Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur pemerintah. Ia meminta agar setiap pejabat memiliki kesempatan mengikuti Diklat PIM III serta menjalani assessment secara objektif.

“Assessment penting agar kita mendapatkan orang yang benar-benar mampu memperkuat kinerja pemerintah daerah dan mendukung percepatan visi-misi Kabupaten Tapanuli Utara,” katanya menambahkan.

Menutup sambutannya, Bupati Jonius berharap seluruh peserta menunjukkan kemampuan terbaik selama proses wawancara.

“Uji kompetensi ini harus dilaksanakan dengan baik sehingga hasilnya dapat mendukung percepatan pencapaian visi misi Kabupaten Tapanuli Utara yang berintegritas dan inovatif. Saya harap para peserta mengikuti wawancara dengan sungguh-sungguh, menunjukkan kemampuan terbaik dan menyampaikan rencana inovasi yang realistis ke depan,” tuturnya mengakhiri. (hm27)