Yokohama FC Jual Beras Hasil Tanaman Pemain untuk Dukung Pembinaan Usia Muda

Bek Yokohama FC Jui Hata, kiri, dan gelandang Takanari Endo berpose untuk foto saat menanam padi di Yokohama (f:ist/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Klub sepak bola Jepang Yokohama FC baru-baru ini kembali meluncurkan inisiatif unik dengan menjual beras hasil tanam para pemainnya. Program tahunan ini bertujuan mendukung pengembangan pemain muda, di mana 10 persen dari hasil penjualan beras akan dialokasikan untuk program pembinaan.
Beras bertajuk "Beras Pendukung Yokohama FC" tersebut diproduksi secara lokal dengan melibatkan langsung anggota tim J-League divisi satu itu. Penjualan dilakukan secara daring dan di stadion kandang, sebagai respons terhadap tingginya harga beras yang memberatkan masyarakat Jepang belakangan ini.
Pada akhir Mei lalu, dua pemain muda klub turut belajar menanam padi di bawah bimbingan petani lokal. “Saya akan senang jika kegiatan kami dapat membantu orang mengenal beras Yokohama,” ujar Jui Hata, pemain bertahan berusia 18 tahun.
Program ini pertama kali diluncurkan pada 2021, bekerja sama dengan Mitsuhashi Inc., perusahaan grosir beras. Sebelumnya, beras dijual dalam kemasan 300 gram di stadion dua kali setahun. Tahun ini, tersedia juga dalam ukuran 5 kilogram yang dijual seharga 6.000 yen (sekitar Rp600 ribu) melalui platform daring.
Gelandang Takanari Endo, 22 tahun, yang dikenal gemar makan nasi sebelum bertanding, turut mendukung inisiatif ini. “Makanan penting bagi pemain. Saya makan banyak sebelum setiap pertandingan,” ujarnya.
Seiring rencana J-League yang akan mengubah jadwal musim dari Februari ke Agustus mulai tahun depan, proyek ini turut menyesuaikan waktu panen. “Kami dapat menyediakan beras baru untuk dijual pada bulan Desember,” jelas Keiichiro Yamabe, kepala Humas Mitsuhashi.
Menurut Yamabe, kondisi ekonomi dan naiknya harga bahan pokok telah membuat masyarakat lebih peduli terhadap sumber pangan lokal. “Baik atau buruk, beras telah menjadi topik utama pembicaraan sehari-hari sekarang. Produksi lokal untuk konsumsi lokal menarik banyak perhatian,” tutupnya.
Dengan inovasi ini, Yokohama FC bukan hanya memperkuat citra klub di dalam lapangan, tapi juga memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan pengembangan pemain muda. (*)
PREVIOUS ARTICLE
Monterrey vs Inter 1-1: Sergio Ramos Jadi 'Diktator', Simak Tiga Pilar Kunci Pertandingan