Tuesday, August 19, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

IGK Manila Wafat: Jasa Besar untuk Timnas dan Persija Jakarta

journalist-avatar-top
Selasa, 19 Agustus 2025 08.56
igk_manila_wafat_jasa_besar_untuk_timnas_dan_persija_jakarta

IGK Manila meninggal dunia (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dunia sepak bola Indonesia tengah berduka. Mayor Jenderal (Purn) I Gusti Kompyang Manila, sosok yang pernah membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991, meninggal dunia pada Senin (18/8/2025) di RS Bunda Menteng, Jakarta, pukul 09.00 WIB. Almarhum tutup usia pada umur 83 tahun.

Kabar duka ini mengundang simpati berbagai pihak, termasuk legenda Timnas Indonesia Peri Sandria, yang merasa kehilangan sosok yang dianggap seperti ayah.

“Saya pribadi mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya bapak IGK Manila. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” ujar Peri, Senin (18/8/2025).

Peri Sandria: IGK Manila Sosok Ayah Sekaligus Sahabat

Bagi Peri Sandria, IGK Manila bukan sekadar manajer tim. Saat keduanya bersama di SEA Games 1991, Peri masih berusia 22 tahun dan menjadi ujung tombak skuad Garuda. IGK Manila ketika itu dipercaya sebagai manajer tim.

“Buat saya, beliau adalah sosok orang tua, ayah, teman, dan sahabat meskipun sedikit galak. Tapi, bagaimanapun, bapak IGK Manila adalah orang baik,” ungkap Peri.

Dia menambahkan, IGK Manila selalu perhatian meskipun menganggap Peri sebagai pemain yang sulit diatur.

“Di mata beliau, mungkin saya dibilang pemain yang paling susah diatur tapi disayang karena kalau bertemu di acara apapun atau friendly match yang beliau tanyakan pertama adalah saya. Jadi, saya sangat kehilangan beliau,” kata Peri.

Jasa Besar IGK Manila untuk Sepak Bola Indonesia

IGK Manila dikenal sebagai figur yang berdedikasi tinggi. Ia berperan besar dalam membawa Timnas Indonesia meraih emas SEA Games 1991 dan membantu Persija Jakarta menjuarai Liga Indonesia 2001.

Selain itu, IGK Manila juga dijuluki Bapak Wushu Indonesia karena keberhasilannya membawa wushu tampil di SEA Games 1993.

Dukacita dari Erick Thohir dan Persija

Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir turut menyampaikan belasungkawa.

“Saya kehilangan sahabat sekaligus mentor yang loyal dan pekerja keras. Kami pernah bekerja sama saat di Persija dan membawa juara tahun 2001. Beliau juga berjasa saat menjadi Manajer Timnas Indonesia ketika juara SEA Games 1991. Terima kasih untuk seluruh kontribusi yang telah diberikan kepada sepak bola Indonesia, Pak Jenderal IGK Manila,” ucap Erick.

Persija Jakarta juga menyampaikan rasa kehilangan mendalam dan mengajak seluruh suporter, termasuk The Jakmania, untuk mendoakan almarhum.

“Keluarga besar Persija mengucapkan bela sungkawa terdalam atas berpulangnya mantan Manajer Tim Persija, I Gusti Kompyang Manila. Mari sejenak kita kirimkan doa terbaik kepada almarhum,” tulis pernyataan resmi Persija.

Rangkaian Prosesi Pemakaman

Jenazah IGK Manila disemayamkan di Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem, Pancoran, Jakarta. Prosesi penghormatan akan dilaksanakan hingga Rabu (20/8/2025) sebelum pemberangkatan ke RSPAD Gatot Soebroto untuk kremasi. Upacara kebesaran juga akan digelar sebagai penghormatan atas jasa dan pengabdiannya kepada bangsa.(*)

REPORTER: