Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dunia Formula 1 kembali diguncang kabar mengejutkan. Red Bull Racing resmi memutuskan kerja sama dengan Christian Horner, Team Principal dan CEO yang sudah memimpin tim selama dua dekade.

Langkah ini diumumkan pada Rabu malam (9/7/2025) waktu setempat, hanya beberapa hari setelah spekulasi internal tentang ketegangan dalam manajemen dan tekanan dari pihak-pihak eksternal seperti ayah Max Verstappen, Jos Verstappen.

Sebagai pengganti, Red Bull menunjuk Laurent Mekies, yang sebelumnya memimpin tim Racing Bulls (dulu dikenal sebagai AlphaTauri). Mekies akan menjabat sebagai Team Principal dan CEO Red Bull Racing secara langsung.

Mekies dikenal sebagai teknisi ulung dan eks direktur olahraga Ferrari. Ia dinilai mampu menjaga kestabilan organisasi, terutama setelah sukses membangun Racing Bulls menjadi tim kompetitif di papan tengah.

Dengan naiknya Mekies ke tim utama, Alan Permane kini resmi menjabat sebagai Team Principal Racing Bulls. Permane memiliki pengalaman panjang di Formula 1, termasuk saat menjadi direktur balapan untuk Renault dan Alpine.

Red Bull saat ini tengah menghadapi penurunan performa di musim 2025 dan bertengger di posisi keempat klasemen konstruktor. Keputusan untuk memberhentikan Horner juga mengundang pertanyaan soal masa depan Max Verstappen, yang meski terikat kontrak hingga 2028, dikabarkan memiliki klausul keluar jika ada perubahan manajemen besar.

Horner menyampaikan perpisahannya lewat unggahan emosional di media sosial.

“Saya bangga atas semua pencapaian bersama Red Bull. Terima kasih untuk 20 tahun yang luar biasa,” tulisnya.

Christian Horner pertama kali memimpin Red Bull pada 2005 dan sukses membawa tim meraih 6 gelar konstruktor dan 8 gelar pembalap, termasuk bersama Sebastian Vettel dan Max Verstappen. (*)