Medan, MISTAR.ID

Sumsel United FC terus menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan tim untuk menghadapi Liga 2 musim 2025-2026. Terbaru, klub yang bermarkas di Sumatera Selatan ini secara resmi mengumumkan jajaran staf pelatih yang akan mendampingi skuad sepanjang musim kompetisi.

Sebanyak tujuh orang ditetapkan sebagai bagian dari tim kepelatihan. Rinciannya meliputi 1 pelatih kepala, 3 asisten pelatih, 1 pelatih penjaga gawang, 1 pelatih fisik, dan 1 analis tim. Informasi ini disampaikan melalui akun resmi Instagram klub, @sumsel.fc.

Yang menarik, tiga dari tujuh anggota staf pelatih tersebut diketahui memiliki rekam jejak bersama PSMS Medan. Siapa saja mereka? Berikut rangkuman MISTAR:

1. Nil Maizar – Pelatih Kepala

Meski hanya satu musim menukangi PSMS Medan (2024-2025), nama Nil Maizar tetap melekat di hati para pendukung Ayam Kinantan.

Meskipun gagal membawa PSMS promosi ke Liga 1, pelatih asal Sumatera Barat ini dikenal karena pendekatannya yang hangat kepada suporter.

Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir, menyatakan bahwa sosok Nil Maizar memiliki kedekatan emosional dengan pendukung PSMS.

"Coach Nil itu orangnya ramah, tidak berjarak dengan suporter. Ia sering menyapa dan berkomunikasi dengan kami saat latihan. Sosok seperti itu sulit dilupakan," ujar Lawren kepada MISTAR, Senin (7/7/2025).

2. Sahari Gultom – Pelatih Penjaga Gawang

Pelatih berusia 47 tahun ini kini resmi bergabung sebagai pelatih penjaga gawang Sumsel United.

Sahari sebelumnya pernah menjabat posisi yang sama di PSMS Medan dari 2016 hingga 2019. Ia juga sempat bergabung dalam staf kepelatihan tim nasional Indonesia kelompok usia muda.

Dengan pengalaman dan prestasinya, kehadiran Sahari diyakini akan meningkatkan kualitas sektor penjaga gawang Sumsel United.

3. Mahyadi Panggabean – Asisten Pelatih

Nama Mahyadi Panggabean tentu tidak asing bagi pendukung PSMS. Pemain kelahiran Sibolga ini pernah membela PSMS Medan dalam rentang waktu 2002–2008. Selama masa itu, ia tampil gemilang hingga berhasil menembus skuad tim nasional Indonesia.

Setelah gantung sepatu, Mahyadi mulai meniti karier sebagai pelatih. Sebelum bergabung sebagai asisten pelatih di Sumsel United, ia juga sempat menjadi bagian dari staf pelatih Sriwijaya FC. (iqbal/hm27)