Pematangsiantar, MISTAR.ID

Suasana Arthur Ashe Stadium pada Sabtu (6/9/2025) pagi WIB membara ketika dua ikon tenis lintas generasi bertemu di semifinal US Open 2025. Pertemuan klasik antara Novak Djokovic dan Carlos Alcaraz kembali menjadi sorotan dunia. Hasilnya mengejutkan, Djokovic harus menyerah dalam tiga set langsung, 4-6, 6-7, dan 2-6.

Awal Pertandingan: Djokovic Lebih Agresif, Alcaraz Lebih Klinis

Djokovic yang dikenal dengan kekuatan mental baja sempat memberi perlawanan ketat di set pertama. Statistik menunjukkan ia mengandalkan servis pertama dengan efektivitas 60%, sedikit lebih tinggi dari Alcaraz (56%). Namun, efisiensi sang petenis muda asal Spanyol terbukti lebih menentukan.

Alcaraz unggul dalam raihan poin pada servis pertama (84%), jauh di atas Djokovic (66%). Dengan keunggulan itu, ia merebut set pertama 6-4, meski Djokovic mencatat 4 ace, kalah dari Alcaraz yang menorehkan 7 ace.

Set Kedua: Duel Mental di Tiebreak

Set kedua menjadi klimaks pertarungan mental. Djokovic menjaga konsistensi pada servis kedua (56%) yang hampir setara dengan Alcaraz (57%). Namun, di momen krusial, Alcaraz tampil lebih tenang.

Djokovic gagal memanfaatkan peluang tiebreak, sementara Alcaraz menutup set dengan kemenangan dramatis 7-6.

Set Penutup: Djokovic Kehilangan Fokus

Pada set ketiga, dominasi Alcaraz semakin jelas. Djokovic yang biasanya unggul dalam reli panjang kehilangan ritme. Total raihan poin Djokovic hanya 81, tertinggal jauh dari Alcaraz yang mengoleksi 101 poin sepanjang laga.

Djokovic hanya mampu mempertahankan 11 service game, sedangkan Alcaraz lebih konsisten dengan 14 kemenangan service game. Tekanan mental membuat Djokovic kian kesulitan, hingga akhirnya Alcaraz memastikan tiket final dengan kemenangan 6-2.

Statistik Kunci Pertandingan

- Ace: Djokovic 4 – Alcaraz 7

- Double Fault: Djokovic 5 – Alcaraz 2

- Break Point: Djokovic 1/1 – Alcaraz 4/7

- Tiebreak: Djokovic 0 – Alcaraz 1

- Raihan Poin Servis: Djokovic 55 – Alcaraz 63.

Analisis: Pergeseran Generasi di Panggung Besar

Kekalahan ini menegaskan sinyal perubahan estafet dalam dunia tenis. Djokovic tetap tampil berkelas, namun efisiensi Alcaraz di momen-momen krusial menjadi faktor pembeda.

Dengan kemenangan ini, Alcaraz tidak hanya melaju ke final US Open 2025, tapi juga menegaskan bahwa era barunya sebagai ikon tenis dunia telah resmi dimulai. (*)