Wednesday, October 22, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Disdikbud Medan Dorong LKP Jadi Solusi Atasi Pengangguran dan Tingkatkan Skill

Mistar.idRabu, 22 Oktober 2025 17.50
RJ
SH
disdikbud_medan_dorong_lkp_jadi_solusi_atasi_pengangguran_dan_tingkatkan_skill

Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud Kota Medan, Ismail Marzuki. (foto:susan/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan, Ismail Marzuki, menegaskan pentingnya peran lembaga kursus dan pelatihan (LKP) dalam mengatasi pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing.

Menurutnya, keahlian atau keterampilan kini memiliki nilai yang jauh lebih tinggi dibanding sekadar ijazah formal.

“Banyak lulusan sarjana S1 atau S2 yang masih menganggur. Namun bagi mereka yang memiliki keahlian, tentu lebih mudah mendapatkan pekerjaan,” ujar Ismail kepada Mistar, Rabu (22/10/2025).

Ia menambahkan, keberadaan LKP memberikan peluang bagi masyarakat yang tidak menempuh pendidikan formal untuk memperoleh keterampilan praktis yang dapat digunakan untuk membuka lapangan kerja atau meningkatkan taraf hidup.

“Lembaga kursus ini sangat membantu pemerintah dalam memberantas pengangguran. Peserta didik dibekali skill yang berguna untuk bertahan hidup atau mencari nafkah ke depannya,” katanya.

Ismail menegaskan bahwa kegiatan seperti Gebyar LKP, yang baru-baru ini digelar Disdikbud Kota Medan, menjadi bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap peran LKP dalam mencerdaskan masyarakat serta meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kota Medan.

“Saya akan bantu semaksimal mungkin. Apa yang bisa saya perbuat untuk LKP akan saya lakukan dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Franky Josua Gultom, mengatakan kegiatan Gebyar LKP merupakan wadah apresiasi bagi peserta didik dan lembaga pelatihan, sekaligus ajang untuk meningkatkan kreativitas, daya saing, serta kolaborasi antara lembaga kursus, pemerintah, dunia usaha, dan dunia industri.

“Kami berharap citra LKP dapat meningkat, serta mendorong lebih banyak masyarakat untuk mengikuti kursus dan pelatihan yang ada di Kota Medan,” tutur Franky. (hm16)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN