Wednesday, October 22, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Bupati Simalungun Tanggap Longsor di Jalan Raya–Raya Kahean, Akses Warga Dibuka Lewat Jalur Darurat

Mistar.idRabu, 22 Oktober 2025 17.52
journalist-avatar-top
bupati_simalungun_tanggap_longsor_di_jalan_rayaraya_kahean_akses_warga_dibuka_lewat_jalur_darurat

Warga dan perangkat kecamatan gotong royong perbaiki akses penghubung Kecamatan Raya dan Raya Kahean yang rusak akibat longsor. (Foto : Dok/ Pemkab Simalungun).

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Warga Dusun VI Buttu Ganjang, Nagori Siporkas, diguncang bencana longsor yang memutus total Jalan Provinsi penghubung Kecamatan Raya dan Raya Kahean. Jalur utama yang menjadi urat nadi transportasi warga itu lumpuh total, membuat aktivitas harian terhenti dan anak-anak sekolah harus menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki.

Menanggapi kondisi darurat ini, Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih langsung menginstruksikan penanganan cepat agar masyarakat tidak semakin terisolasi.

Dua unit dump truck dan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) telah dikerahkan ke lokasi longsor. Camat Raya, Septiaman Purba, juga turun langsung memantau proses penimbunan badan jalan yang amblas akibat longsor pada minggu lalu.

“Atensi Bapak Bupati sangat cepat dan tegas. Kami langsung diperintahkan turun ke lapangan untuk membuat jalan darurat agar akses kembali terbuka,” ujar Septiaman Purba, dilansir dari keterangan tertulis Dinas Kominfo Simalungun, Selasa (22/10/2025).

Selain tim gabungan, warga sekitar turut bergotong royong menimbun longsoran dengan material tanah yang dimasukkan ke dalam goni. Berkat kerja keras bersama, kendaraan roda dua kini sudah dapat melintas di jalur tersebut.

Ditargetkan dalam lima hari ke depan, jalan darurat penghubung Kecamatan Raya dan Raya Kahean dapat dilalui kendaraan roda empat dengan beban hingga tiga ton.

“Dukungan masyarakat sangat luar biasa. Ini bukan hanya kerja pemerintah, tapi gotong royong seluruh warga Raya–Raya Kahean,” tambahnya.

Meski jalur darurat telah dibuka, perbaikan permanen jalan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Proyek fisik dijadwalkan mulai awal tahun 2026, setelah seluruh proses perencanaan selesai.

Langkah cepat dan responsif Pemkab Simalungun menjadi kunci dalam menjaga mobilitas warga tetap lancar serta mencegah dampak sosial lebih luas selama menunggu perbaikan permanen.

(hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN