Pematangsiantar, MISTAR.ID

Stadion Rheinnpark menjadi saksi pesta gol Islandia saat menjamu Azerbaijan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Eropa, Sabtu (6/9/2025) dini hari WIB. Tampil agresif sejak menit awal, tim asuhan Arnar Vidarsson tampil tanpa kompromi dan menggilas tamunya dengan skor telak 5-0 .

Babak Pertama: Islandia Punya Kontrol Penuh

Islandia langsung mendominasi pertandingan dengan menekan tinggi dan menguasai bola efektif. Azerbaijan yang berusaha bertahan rapat justru kesulitan mengembangkan permainan.

Gol pembuka lahir di menit akhir waktu babak pertama ( 45'+2 ). Kerjasama apik Aron Gudmundsson dengan Victor Palsson berakhir pada gol yang membuat Islandia unggul 1-0 sebelum turun minum.

Babak Kedua: Pertemuan Empat Gol

Memasuki babak kedua, Islandia tampil lebih beringas. Hanya dua menit setelah kick-off, Isak Bergmann Johannesson menampilkan keunggulan lewat eksekusi klinis pada menit ke-47.

Dominasi berlanjut, Johannesson kembali mencatat namanya di papan skor pada menit ke-56 setelah memanfaatkan assist dari Thorsteinsson. Skor melebar menjadi 3-0.

Publik tuan rumah semakin bergemuruh ketika Aron Gudmundsson menambah gol keempat di menit ke-67. Tak berhenti di sana, Kristall Hlynsson menutup pesta gol dengan tembakan keras di menit ke-73.

Azerbaijan yang mencoba melakukan rotasi pemain tak mampu keluar dari tekanan. Mereka hanya bisa bertahan sambil sesekali mencoba serangan balik, namun rapuh di garis pertahanan.

Statistik dan Catatan Penting

- Skor akhir: Islandia 5 – 0 Azerbaijan

- Pencetak gol: Victor Palsson (45'+2), Isak Johannesson (47', 56'), Albert Gudmundsson (67'), Kristian Hlynsson (73')

- Kartu kuning: Rahman Dashdamirov (30'), Abbas Huseynov (72'), Mikael Ellertsson (84').

Analisis: Islandia Kirim Pesan Tegas

Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga bukti konsistensi Islandia yang terus membangun momentum di babak kualifikasi. Efisiensi serangan, variasi build-up dari sayap, hingga keberanian para pemain muda seperti Johannesson dan Hlynsson menjadi sinyal positif.

Sebaliknya, Azerbaijan tampak kesulitan menghadapi intensitas Islandia. Organisasi pertahanan yang rapuh dan minim kreativitas di lini tengah membuat mereka benar-benar menginginkannya.

Dengan hasil ini, Islandia memperkuat posisi di klasemen sementara grup kualifikasi, sekaligus memberi sinyal bahwa mereka siap menjadi kuda hitam dalam perebutan tiket menuju Piala Dunia 2026. (*)