Wednesday, October 22, 2025
home_banner_first
SUMUT

Binjai Tuan Rumah Hari Santri 2025, Gubernur Bobby Nasution Serukan PBG Gratis untuk Pesantren

Mistar.idRabu, 22 Oktober 2025 17.44
RF
BD
binjai_tuan_rumah_hari_santri_2025_gubernur_bobby_nasution_serukan_pbg_gratis_untuk_pesantren

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution peringati hari santri nasional 2025 di Binjai. (foto:diskominfopemkobinjai/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Meski diguyur hujan deras, apel akbar peringatan Hari Santri Nasional 2025 tingkat Provinsi Sumatera Utara tetap berlangsung khidmat di Lapangan Merdeka Binjai, Jalan Sudirman, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Rabu pagi (22/10/2025).

Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, serta para pejabat daerah, tokoh agama, santri, dan masyarakat umum. Kota Binjai dipilih sebagai tuan rumah untuk memperingati momen bersejarah yang mengapresiasi peran santri dan pesantren dalam perjuangan dan pembangunan bangsa.

Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peringatan Hari Santri sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi pesantren dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan membangun karakter bangsa.

“Kami akan terus mendukung keberadaan pesantren di Kota Binjai. Sesuai arahan Pak Gubernur, kami telah membentuk satuan tugas (Satgas) untuk memeriksa kondisi seluruh pesantren di wilayah ini,” ujar Amir Hamzah.

Ia juga menambahkan bahwa Pemko Binjai berkomitmen memberikan kemudahan perizinan bagi pembangunan pesantren.

Sementara itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution menyerukan agar seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Sumut menggratiskan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi pondok pesantren. Langkah ini, menurutnya, bertujuan memperlancar proses pembangunan serta memastikan keamanan dan kenyamanan fasilitas pendidikan bagi para santri.

“Saya minta kabupaten/kota mendata seluruh pesantren di daerahnya, bukan untuk mengintervensi, tapi untuk memastikan bahwa bangunan yang digunakan santri kita aman dan layak untuk belajar,” kata Bobby.

Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap pembangunan pondok pesantren agar seluruh fasilitas yang dibangun sesuai standar dan tidak membahayakan para penghuninya.

“Kalau belum ada PBG-nya, bantu agar bisa terbit. Kalau ada pondasi bangunan yang kurang kuat, beri catatan dan bantu perbaikannya. Bangunan pesantren harus aman dan nyaman,” tambahnya.

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan keagamaan dalam membangun generasi muda yang tangguh, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman. (hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN