Tapanuli Tengah, MISTAR.ID

Ribuan warga dari 20 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Tapteng, pada Jumat (31/10/2025).

Mereka mendesak DPRD segera membentuk panitia khusus atau Pansus untuk mengusut dugaan korupsi dalam pembangunan kantor Bupati Tapteng yang kini mangkrak, meski telah menelan biaya puluhan miliar rupiah.

Aksi ini dipimpin para aktivis, di antaranya Dennis Simalango, Daniel Lumbantobing, Jimedi Marbun, dan mantan anggota DPRD Titian Situmeang. Dalam orasinya, massa menilai proyek kantor bupati itu sebagai bentuk pemborosan uang rakyat.

Ketegangan sempat terjadi ketika anggota DPRD Herman Hulu mencoba menemui massa. Namun pengunjuk rasa menolak dan menegaskan bahwa hanya Ketua DPRD Ahmad Rivai Sibarani yang harus hadir.

Setelah menunggu lebih dari satu jam tanpa kehadiran ketua DPRD, massa memutuskan akan bermalam di depan kantor dewan sebagai bentuk kekecewaan.

Sementara anggota DPRD Antonius Hutabarat mengatakan pembentukan Pansus hanya bisa dilakukan jika disetujui dua pertiga dari jumlah anggota dewan.

Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari ratusan personel Polres Tapteng dan puluhan petugas Satpol PP. (hm21).