Simalungun, MISTAR.ID

Sebagian orang menjadikan monyet sebagai hewan peliharaan. Namun, keberadaannya lebih mudah ditemukan di alam bebas, seperti di Hutan Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Di sinilah seorang pria telah berteman dengan ratusan monyet.

Taman Wisata Primata Sibaganding, merupakan sebuah lokasi unik tempat berkumpulnya ratusan monyet, yang tersembunyi di balik indahnya alam di tepian Danau Toba. Nama Wisata Primata Sibaganding sendiri belum sepopuler tempat wisata lain, padahal wisata monyet ini sudah ada sejak era 1980-an.

Di lokasi ini, ada seorang pria yang telah berteman, bahkan menjadi sahabat bagi sekawanan monyet yang hidup di hutan Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Sumatera Utara.

Pawang monyet, Detim Manik, telah mengabdikan dirinya selama bertahun-tahun di lokasi wisata ini. Bahkan ada cerita unik dari kegiatan sehari-harinya bersama kawanan monyet di hutan Sibaganding.

Sebelumnya, ayah Detim, yang bernama Umar Manik, adalah orang pertama yang menjaga dan merawat kawanan monyet di kawasan Taman Wisata ini. Dan kini, Detim yang melanjutkan tugas sang ayah.

Detim sudah akrab dengan kawanan monyet. Setiap harinya, ia selalu memberi makan kawanan primate yang hidup bebas di alam tersebut.

Ada yang unik dari kebiasaan Detim saat akan memberi makan hewan ini. ia akan memanggilnya dengan meniup terompet yang terbuat dari tanduk kerbau. Suara keras dari terompet Detim akan membuat kawanan monyet berdatangan kepadanya. Tak lama, monyet-monyet itu akan berkerumun dan mengambil makanan yang telah disiapkan oleh Detim. (Fiqih/hm21)