Deli Serdang, MISTAR.ID

Seorang ibu di Percut Sei Tuan, Deli Serdang, meminta bantuan pemerintah untuk memulangkan jenazah anaknya dari Kamboja.

Korban bernama Nazwa Aliya, 19 tahun. Ia disebut meninggal akibat overdosis obat, setelah sempat dirawat di rumah sakit setempat selama empat hari.

Namun, pihak pengurusan jenazah di Kamboja meminta biaya pemulangan 8.500 dolar Amerika, atau sekitar 138 juta rupiah.

Angka yang jelas tak mampu dipenuhi sang ibu, Lanniari Hasibuan — seorang perempuan sederhana yang kini hanya bisa berharap pada bantuan pemerintah.

Tragedi ini bermula akhir Mei lalu. Nazwa pamit pada ibunya hendak mengikuti ujian kerja di Bank BCA. Namun, beberapa jam kemudian, ia justru memberi kabar sudah berada di Thailand, lalu berpindah ke Kamboja.

Di sana, ia bertemu seorang pria warga Inggris bernama Christopher, yang disebut ibunya pernah dikenalnya saat bekerja di Malaysia.

Sejak pertemuan itu, komunikasi Nazwa dengan keluarga semakin terbatas, hingga akhirnya terputus sama sekali.

Tak lama kemudian, kabar mengejutkan datang: Nazwa disebut meninggal dunia akibat overdosis.

Kini, jenazah Nazwa masih tertahan di Kamboja. Sang ibu pun hanya bisa menangis, berharap anaknya segera dipulangkan untuk dimakamkan secara layak di kampung halaman. (Putra/hm21)