Newsroom: Demo Kelompok Tani di Asahan Berlangsung Ricuh

Newsroom: Demo Kelompok Tani di Asahan Berlangsung Ricuh
Newsroom: Demo Kelompok Tani di Asahan Berlangsung Ricuh
Asahan, MISTAR.ID
Aksi unjuk rasa puluhan warga yang tergabung dalam kelompok tani dari Kelurahan Karang Anyer, Kecamatan Kisaran Timur di depan kantor kebun PT Bakrie Sumatera Plantation (BSP) Kisaran berlangsung ricuh pada Senin 28 Juli 2025 siang.
Massa menuding pihak PT BSP telah melakukan perusakan terhadap tanaman milik kelompok tani. Mereka juga menuntut kejelasan status lahan yang selama ini mereka garap yang menurut pihak perusahaan masih merupakan bagian dari Hak Guna Usaha (HGU) milik BSP.
Kericuhan ini karena massa mencoba masuk paksa ke area kantor namun dihadang oleh petugas keamanan.
Situasi sempat memanas dan terjadi aksi saling dorong antara massa dan petugas. Beruntung, aparat kepolisian yang berada di lokasi berhasil menenangkan kedua belah pihak.
Sebelumnya, massa lebih dulu ke kantor Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin. Namun hanya diterima oleh Sekretaris Daerah dan massa memilih melanjutkan aksinya ke kantor PT BSP.
Koordinator aksi, Ali Usman Sitorus, menegaskan masyarakat mendesak pemerintah agar tidak lagi memperpanjang HGU PT BSP dan meminta agar lahan dikembalikan kepada rakyat setelah dikuasai perusahaan selama puluhan tahun.
Baca Juga: Newsroom: Populasi Harimau Sumatera Terus Menyusut, Peringatan Hari Harimau Sedunia Jadi Pengingat
Menanggapi aksi tersebut, HR & Comdev Dept Head PT BSP Kisaran, Yudha Andriko, menyatakan lahan yang dipermasalahkan memang masih tercatat sebagai bagian dari HGU milik perusahaan dan kini sedang dalam proses pembaruan.
Tidak puas dengan jawaban dari pihak perusahaan, massa mengancam akan tetap bertahan dan menduduki lahan hingga ada kepastian hukum. (Perdana/hm21)