Binjai, MISTAR.ID

Perum Bulog Sumatera Utara menyalurkan beras bantuan pangan kepada lebih dari 14 ribu keluarga penerima manfaat di Kota Binjai melalui kantor kelurahan setempat.

Namun, tidak semua bantuan tersalurkan kepada masyarakat tidak mampu. Salah satunya, keluarga Lindawati, 45 tahun, warga Jalan Danau Sentani, Lingkungan IV, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur ini mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah pasca Covid-19.

Bahkan, Lindawati yang rumahnya hanya berjarak 100 meter dari Kantor Lurah Tunggurono justru mengaku tidak kebagian mendapat bantuan beras.

Lindawati bersama tiga anaknya yang masih kecil hanya bisa pasrah menyaksikan dari kejauhan saat orang lain pulang membawa bantuan beras dari kantor lurah. Padahal, untuk makan saja keluarga ini kesulitan karena sang suami hanya bekerja serabutan sebagai kuli bangunan.

Tak hanya itu, kondisi rumahnya sudah reot dan atapnya banyak yang bocor.

Terkait kondisi tersebut, Lindawati, menjelaskan, sudah pernah bertanya kepada pemerintah setempat kenapa tidak mendapat bantuan. Namun, jawaban pemerintah mengatakan keluarganya tidak masuk dalam data penerima manfaat. Ia juga berharap adanya perhatian pemerintah terhadap keluarganya, terlebih kondisi anaknya juga tengah mengidap penyakit tumor.

Sementara itu, Lurah Tunggurono, Agust saat dikonfirmasi berjanji akan segera mendatangi kediaman Lindawati untuk ditangani. Jika memang benar selama ini keluarga Lindawati tidak pernah mendapat bantuan, maka pihaknya akan segera melakukan pendataan.

Keberadaan orang miskin yang luput dari perhatian pemerintah diharapkan segera ditanggapi oleh pihak pemerintah. Sehingga, bantuan untuk orang miskin dapat tepat sasaran. (Bayu/hm21).