Monday, August 11, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Video Gibran Tak Salami AHY di Upacara Militer Viral, Isyarat Persaingan Pilpres 2029?

journalist-avatar-top
Senin, 11 Agustus 2025 14.47
video_gibran_tak_salami_ahy_di_upacara_militer_viral_isyarat_persaingan_pilpres_2029

Momen diduga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tak menyalam Agus Harimurti Yudhoyono. (foto:istimewa/mistar)

news_banner

Bandung, MISTAR.ID

Sebuah cuplikan video Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang diduga melewati Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tanpa berjabat tangan menjadi sorotan di media sosial.

Insiden tersebut terjadi pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Minggu (10/8/2025) pagi.

Dalam rekaman berdurasi beberapa detik, Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 08.50 WIB dengan kendaraan taktis Maung putih dan mengenakan baju safari coklat. Ia terlihat berjalan melewati barisan tamu, termasuk AHY, tanpa memberikan salam.

Gibran juga tidak menyalami Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, dan Menko Pangan Zulkifli Hasan. Namun, ia terlihat menyalami KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Marsekal Tonny Harjono sebelum duduk di kursi yang disediakan.

Potongan momen ini cepat menyebar di X (Twitter), Instagram, dan TikTok. Warganet pun terbelah ada yang menganggap hal ini kebetulan, ada pula yang mengaitkan dengan tensi politik.

Beberapa pengguna bahkan membuat meme dan video slow motion untuk meneliti detik demi detik interaksi tersebut. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Gibran maupun AHY.

Tak lama setelah Gibran tiba, Presiden Prabowo Subianto hadir memimpin upacara yang diikuti 27.384 peserta. Dalam kesempatan itu, Prabowo meresmikan sejumlah satuan baru TNI, termasuk peningkatan kepangkatan Danjen Kopassus menjadi Pangkopassus, pembentukan enam grup Kopassus, enam Kodam baru, serta 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan di TNI AD.

Momen ini memunculkan kembali wacana potensi persaingan Gibran dan AHY di Pilpres 2029. Presiden Prabowo sebelumnya sempat menyinggung hal tersebut dalam pidato penutupan Kongres VI Partai Demokrat, Februari 2025, bahwa keduanya berpotensi menjadi rival politik di masa depan.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai AHY memiliki modal politik kuat berkat posisinya di kabinet dan kepemimpinannya di Partai Demokrat.

Sementara itu, pengamat politik Muhammad Huda melihat langkah Presiden ke-7 RI Joko Widodo menempatkan Gibran sebagai wakil presiden merupakan bagian dari strategi menyiapkan putranya untuk bertarung di Pilpres 2029. (**/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN