Medan, MISTAR.ID

Setelah lama terbengkalai dan tak terurus, Gedung Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (Mabmi) Stabat akhirnya mulai dibersihkan. Aksi bersih-bersih ini diprakarsai langsung oleh Pangeran Kesultanan Langkat, Tengku Ariefanda Azis, bersama sejumlah elemen masyarakat Melayu.

Rencananya, gedung tersebut akan dijadikan sebagai Balai Edukasi untuk seluruh puak Melayu Langkat, guna menghidupkan kembali fungsi sosial dan budaya dari bangunan bersejarah itu.

“Aksi bersih-bersih sudah kita laksanakan kemarin (Minggu). Ke depannya, kegiatan gotong royong ini akan kita jadikan agenda rutin, mengingat gedung ini adalah simbol kebanggaan suku Melayu di Langkat,” ujar Tengku Ariefanda kepada MISTAR, Senin (11/8/2025).

Gedung Akan Difungsikan Kembali

Menurut Ariefanda, kondisi Gedung Mabmi Stabat sangat memprihatinkan, dipenuhi debu dan semak belukar, terutama di area ruang utama.

“Kita akan lakukan pembersihan secara berkala, dibantu oleh Askar Diraja, agar gedung ini benar-benar bersih dan layak difungsikan kembali,” ucapnya.

Aksi ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Kesultanan Langkat, Kerapatan Adat, dan Laskar Melayu yang turut menunjukkan dukungan terhadap upaya pelestarian warisan budaya.

“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi pemicu semangat untuk membiasakan pola hidup bersih, tidak hanya di lingkungan adat, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Tengku Ariefanda. (rahmad/hm27)