Diduga Putus Cinta, Remaja di Toba Gantung Diri

Ilustrasi. (Foto: Istimewa/Mistar)
Toba, MISTAR.ID
Diduga diputuskan pacarnya, remaja NS berusia 17 tahun mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di salah satu bengkel di Tambunan Lumban Pea Timur, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, tempat dirinya magang.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Balige, AKP Libertius Siahaan, bahwa seorang pelajar yang sedang magang (PKL) di salah satu bengkel di Tambunan diduga gantung diri pada Sabtu (9/8/2025).
"Korban melakukan aksi gantung diri di salah satu kamar bengkel lantai dua tempatnya magang, dan diduga penyebabnya karena diputuskan pacarnya," ujar Kapolsek, Senin (11/8/2025).
Kapolsek menyampaikan, menurut keterangan saksi LM, 17 tahun, ketika hendak pamit pulang kampung, ia mencoba mengetuk pintu kamar korban namun tidak mendapat jawaban dan pintu terkunci.
Tidak ada jawaban dari korban, LM melaporkan hal tersebut kepada mekanik bengkel berinisial RT, 26 tahun. RT kemudian mengintip melalui jendela kamar dan melihat korban sudah tergantung menghadap pintu kamar.
"Alat yang digunakan korban untuk gantung diri adalah syal warna merah hitam yang diikatkan di leher korban," kata Libertius.
Diketahui, menurut keterangan rekan-rekannya dan pemilik bengkel, korban merupakan pribadi yang tertutup dan pendiam.
Sementara itu, pihak keluarga menerima dan pasrah atas kematian korban serta membuat surat penolakan untuk dilakukan tindakan autopsi. (nimrot/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Kronologi Pembunuhan Pemborong Asal Langkat Terungkap