Thursday, October 16, 2025
home_banner_first
NASIONAL

TNI Rebut Kampung Soanggama dari OPM, Kini Ditetapkan Jadi Pos Taktis

Mistar.idKamis, 16 Oktober 2025 18.11
RF
tni_rebut_kampung_soanggama_dari_opm_kini_ditetapkan_jadi_pos_taktis

TNI menemukan dan mengamankan sejumlah barang bukti saat menguasai dan merebut Markas Besar Kodap VIII/Soanggama pimpinan Undius Kogoya di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Rabu (15/10/2025). (foto:antara/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Komandan Satgas Media Koops Habema, Letnan Kolonel Infanteri Iwan Dwi Prihartono, mengumumkan bahwa Kampung Soanggama di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sebelumnya menjadi markas kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM), kini akan difungsikan sebagai pos taktis TNI.

Iwan menjelaskan bahwa penetapan Kampung Soanggama sebagai pos taktis TNI bertujuan untuk menjaga keamanan dan stabilitas daerah tersebut.

“Kami menetapkan wilayah Soanggama sebagai pos taktis TNI guna memastikan keamanan dan stabilitas di daerah ini tetap terjaga,” kata Iwan, dikutip dari media kantor berita Antara, Kamis (16/10/2025).

Operasi Perebutan Soanggama dari OPM

Penetapan pos taktis ini terjadi setelah Satgas Komando Operasi Habema Kogabwilhan III berhasil merebut kampung tersebut dari cengkraman kelompok OPM Kodap VIII/Soanggama. Tidak hanya berhasil merebut, Satgas juga membebaskan warga Kampung Soanggama yang sebelumnya disandera oleh anggota OPM.

Iwan menjelaskan bahwa operasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyelamatkan warga yang selama ini berada di bawah tekanan dan ancaman kelompok separatis bersenjata.

"Tujuan operasi ini adalah untuk menegakkan keamanan serta melindungi masyarakat dari aksi teror dan kekerasan yang selama ini dilakukan oleh kelompok bersenjata," ujar Iwan.

Kontak Tembak dengan OPM

Operasi dimulai saat Satgas TNI berupaya mendekati kampung untuk menjalankan misi pembebasan. Namun, saat TNI mendekat, kelompok OPM langsung melakukan serangan, memicu kontak tembak yang berlangsung sengit.

Pada pukul 12.00 WIT, Satgas TNI berhasil menguasai situasi dan memukul mundur kelompok OPM. Dalam kontak tembak tersebut, sebanyak 14 anggota OPM dipastikan tewas, sementara 16 anggota lainnya melarikan diri. Selain itu, personel Satgas juga berhasil menyita beberapa pucuk senjata api dan dokumen yang berkaitan dengan keanggotaan OPM.

Keamanan Warga Kampung Soanggama

Iwan memastikan bahwa seluruh warga sipil yang berada di Kampung Soanggama dalam kondisi aman setelah operasi tersebut.

"Kami memastikan warga yang selama ini disandera dalam keadaan selamat dan bebas dari ancaman kelompok separatis," katanya.

Dengan keberhasilan ini, Iwan menegaskan bahwa TNI kembali menunjukkan dedikasinya dalam menjaga kedaulatan negara serta melindungi masyarakat. Penindakan terhadap kelompok OPM di Papua ini menjadi bukti komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah yang rawan konflik. (*/hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN