Thursday, October 9, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Satgas Habema Kogabwilhan III Tembak Mati Komandan OPM di Lanny Jaya

Kamis, 9 Oktober 2025 15.27
satgas_habema_kogabwilhan_iii_tembak_mati_komandan_opm_di_lanny_jaya_

Komandan Operasi OPM Kodap XII Mayu Waliya tewas dalam kontak tembak dengan personel Satgas Habema. (foto: Antara)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Pasukan Satgas Habema di bawah Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III menembak mati seorang pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayu Waliya, dalam kontak senjata yang terjadi di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan Mayu Waliya diketahui menjabat sebagai Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya, yang berada di bawah pimpinan Purom Okiman Wenda.

"Identitas pelaku dipastikan setelah ditemukannya ponsel milik yang bersangkutan di lokasi kejadian," ujar Mayjen Lucky dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).

Dalam foto-foto yang dirilis oleh TNI, terlihat Mayu Waliya mengenakan kacamata hitam, celana loreng, dan atribut Bintang Kejora di bagian kepala. Ia juga tampak membawa senjata api dalam beberapa dokumentasi visual yang ditemukan.

Peristiwa baku tembak tersebut terjadi di wilayah Unambunggu, Lanny Jaya, Senin (6/10/2025), setelah kelompok separatis ini melakukan serangan balasan terhadap TNI yang sebelumnya telah berhasil menguasai markas mereka, Minggu (5/10/2025).

"Markas tersebut selama ini menjadi pusat koordinasi kelompok bersenjata yang kerap melakukan aksi kekerasan terhadap aparat keamanan maupun masyarakat sipil," ucap Lucky.

Dari hasil penguasaan markas Kodap XII/Lanny Jaya, prajurit menemukan berbagai barang bukti, seperti amunisi kaliber 7,62 mm dan 5,56 mm, perlengkapan tempur, teleskop, night vision goggles (NVG), handie-talkie (HT), ponsel, dokumen strategis, serta atribut OPM berupa bendera Bintang Kejora.

Menurut TNI, penindakan dilakukan secara terukur dan sesuai prosedur, demi menjaga keselamatan warga sipil di sekitar lokasi operasi.

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN