Thursday, September 18, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Profil Hendrar Prihadi, Politikus PDI-P yang Dicopot Prabowo dari Kepala LKPP

Kamis, 18 September 2025 16.43
profil_hendrar_prihadi_politikus_pdip_yang_dicopot_prabowo_dari_kepala_lkpp

Hendrar Prihadi saat menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). (foto:kompas/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Prabowo Subianto resmi mencopot politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hendrar Prihadi, dari jabatan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Posisinya digantikan oleh Sarah Sadiqa yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP.

Pencopotan Hendrar tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024–2029, serta Keppres Nomor 97/P Tahun 2025. Pelantikan Sarah Sadiqa digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

PDI-P Hormati Keputusan Prabowo

Dengan dicopotnya Hendrar, kini PDI-P sebagai pemenang Pemilu 2024 tidak memiliki wakil dalam Kabinet Merah Putih. Kendati demikian, PDI-P menyatakan tetap menghormati keputusan Presiden.

Ketua DPP PDI-P, Andreas Hugo Pareira, menegaskan reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. “Reshuffle adalah hak prerogatif presiden,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).

Senada, Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah menekankan bahwa partainya menjunjung tinggi prinsip bernegara.

“Karena sekarang presidennya Pak Prabowo Subianto, maka beliaulah yang memiliki wewenang eksekutorial untuk menata kabinetnya atau pembantu-pembantunya di lembaga-lembaga negara,” ucap Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan.

Basarah menambahkan, Hendrar yang akrab disapa Hendi sudah cukup lama menjabat di LKPP sehingga wajar bila dilakukan penyegaran. “Kami menghormati keputusan Presiden untuk mengganti beliau,” tegasnya.

Profil Hendrar Prihadi

Hendrar lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30 Maret 1971. Karier politiknya dimulai pada 2005 saat bergabung dengan PDI-P. Ia terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Tengah periode 2009–2014 sebelum menjabat Wakil Wali Kota Semarang pada 2010.

Pada 2013, Hendrar naik menjadi Wali Kota Semarang menggantikan Soemarmo Hadi Saputro yang tersandung kasus korupsi. Ia kemudian menjabat dua periode sebagai Wali Kota hingga 2022.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Hendrar sebagai Kepala LKPP pada 10 Oktober 2022. Namun, pada 17 September 2025, Presiden Prabowo resmi mencopotnya dari jabatan tersebut.

Hendrar juga sempat maju pada Pilgub Jawa Tengah 2024 bersama Andika Perkasa, tetapi kalah dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Dalam pelantikan di Istana Negara, Presiden Prabowo memimpin sumpah jabatan pejabat baru. “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD Negara RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Prabowo diikuti pejabat yang dilantik.

Dengan demikian, Sarah Sadiqa resmi memimpin LKPP menggantikan Hendrar. (**/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN