Thursday, September 4, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Duka Mendalam, Ojol Affan Kurniawan Meninggal saat Mencari Nafkah

journalist-avatar-top
Kamis, 4 September 2025 13.29
duka_mendalam_ojol_affan_kurniawan_meninggal_saat_mencari_nafkah_

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, yang datang memberikan dukungan langsung di kediaman ahli waris almarhum Affan Kurniawan. (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Duka mendalam menyelimuti keluarga besar pekerja Indonesia. Affan Kurniawan, seorang driver ojek online sekaligus peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, berpulang saat tengah menjalankan tugas mengantarkan pesanan pelanggan. Almarhum terjebak dalam aksi unjuk rasa yang terjadi di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025) malam.

Berdasarkan data resmi dari GoTo Group, almarhum tercatat masih berstatus mitra aktif dan tengah “on bid” atau menunggu pesanan saat musibah menimpanya. Aktivitas terakhir beliau terekam pada pukul 19.40 WIB, ketika sedang menjalankan pekerjaannya untuk mencari nafkah.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, yang datang memberikan dukungan langsung di kediaman ahli waris almarhum Affan Kurniawan pada pagi ini, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kami, keluarga besar BPJS Ketenagakerjaan, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya saudara kita, almarhum Affan Kurniawan. Beliau adalah pejuang nafkah, yang meninggalkan rumah dengan niat tulus mencari rezeki bagi keluarga. Kehilangan ini tentu berat dan menjadi luka bagi kita semua,” ucapnya.

Pramudya melanjutkan, Affan Kurniawan semasa hidupnya merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Atas peristiwa tersebut, almarhum memiliki hak yang akan diberikan kepada ahli waris atau keluarganya.

“Almarhum merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tentu santunan yang diterima tidak akan sanggup menggantikan sosok almarhum. Namun saat ini, kami memastikan seluruh hak-hak jaminan sosial ketenagakerjaan segera diterima oleh keluarga. Semoga santunan ini dapat meringankan beban, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, keikhlasan, serta kelapangan hati dalam menghadapi cobaan berat ini,” tutur Pramudya.

Sebagai wujud perlindungan, ahli waris almarhum menerima santunan total sebesar Rp70 juta, yang terdiri dari Santunan Kecelakaan Kerja Meninggal Dunia senilai Rp48 juta, Santunan Berkala Rp12 juta, dan Biaya Pemakaman senilai Rp10 juta.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Padangsidimpuan, Christian Natanael Sianturi, turut menyampaikan duka cita mendalam.

“Kami segenap jajaran Kantor Cabang Padangsidimpuan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum Affan Kurniawan. Semoga amalan kebaikan dan teladan almarhum menjadi pahala baginya. Tidak ada yang dapat menggantikan kepergian almarhum, namun kami berharap segenap keluarga tetap tabah," katanya, Kamis (4/9/2025).

"BPJS Ketenagakerjaan berusaha sekomitmen mungkin untuk memberikan manfaat dari segala aspek risiko di dalam pekerjaan. Kami juga menghimbau seluruh lapisan pekerja tetap berhati-hati dalam menjalankan pekerjaannya, termasuk di 12 wilayah kabupaten/kota operasional kami yang terdiri dari Kota Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan dan Tengah, Sibolga, Padanglawas Utara dan Sibuhuan, serta seluruh kota/kabupaten di Kepulauan Nias," katanya menambahkan.

Musibah ini kembali mengingatkan bahwa di balik setiap perjalanan dan setiap pesanan yang sampai di tangan pelanggan, ada pekerja yang berjuang dengan penuh dedikasi. (ril/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN