Jakarta, MISTAR.ID

Ahmad Sahroni menjadi sorotan publik setelah pernyataannya mengenai kritik terhadap DPR RI.

“Kan kritik mau ngapain saja boleh, tapi jangan mencacimaki berlebihan, karena merusak mental. Mental manusia yang begitu adalah mental orang ter***** sedunia,” kata Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara (Sumut), Jumat (22/8/2025), menanggapi isu pembubaran DPR.

Seiring itu, Partai NasDem merilis surat pemindahan posisi Ahmad Sahroni dari Wakil Ketua Komisi III DPR menjadi anggota Komisi I. Surat tersebut diterima KompasTV, Jumat (29/8/2025):

"Sesuai Rapat Pimpinan Fraksi Partai NasDem DPR RI, dengan hormat kami sampaikan pergantian nama anggota Komisi III dan IV terhitung mulai 29 Agustus 2025 dari Fraksi Partai NasDem DPR RI, yaitu: 1. Dr. H. Ahmad Sahroni, semula Wakil Ketua Komisi III menjadi Anggota Komisi I."

Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, membenarkan pergantian ini dan menegaskan bahwa rotasi tersebut merupakan bagian dari penyegaran, bukan pencopotan jabatan. "Tidak ada pencopotan, hanya penyegaran," ujarnya.

Saat dikonfirmasi apakah rotasi ini terkait dengan pernyataan Sahroni soal “mental orang tolol sedunia”, Hermawi membantah dan menegaskan, “Rotasi biasa saja.”

Sahroni sebelumnya menyebut desakan untuk membubarkan DPR sebagai pandangan yang keliru. “Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita ini memang orang pintar semua, nggak bodoh semua kita,” ujar Sahroni.

Profil Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni lahir di Tanjung Priok, Jakarta, pada 8 Agustus 1977. Ia berasal dari keluarga sederhana dan pernah bekerja sebagai tukang semir sepatu, sopir antar jemput anak sekolah, sopir perusahaan bahan bakar minyak, hingga tukang cuci di kapal pesiar asing.

Sahroni menempuh pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Bangsa (2009), S2 di Stikom InterStudi (2020), dan doktor ilmu hukum di Universitas Borobudur Jakarta (2024).

Karir bisnisnya berkembang pesat, termasuk menjadi direktur utama perusahaan pengangkutan bahan bakar minyak dan menggeluti bisnis properti. Ia dikenal sebagai "crazy rich" Tanjung Priok dan penggemar otomotif, menjabat sebagai pendiri Brotherhood Club Indonesia dan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia.

Di bidang politik, Sahroni bergabung dengan Partai NasDem pada 2013 dan menjadi anggota DPR mewakili Daerah Pemilihan DKI Jakarta III sejak 2014. Ia menjabat Wakil Ketua Komisi III periode 2019–2024, menangani bidang hukum, HAM, dan keamanan, serta dipercaya sebagai Bendahara Umum DPP Partai NasDem sejak 2019. (**/hm16)