Warga Medan Labuhan Keluhkan Air PDAM Mati 1 Minggu dan Ancam Demo

Warga Kampung Nelayan Indah antre mengambil air dari sumur bor. (foto:kamaluddin/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Ratusan warga Kampung Nelayan Indah, Kelurahan Nelayan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, mengeluhkan aliran air PDAM Tirtanadi yang sudah hampir satu minggu tidak mengalir ke rumah-rumah mereka.
Kondisi ini menimbulkan keresahan hingga masyarakat berencana menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes atas buruknya pelayanan air bersih.
Dari informasi yang dihimpun, sebagian warga terpaksa mengambil air dari sumur bor di sekitar lingkungan, bahkan ada yang harus membeli air galon dengan harga cukup mahal. Kebutuhan dasar seperti mandi, mencuci, dan memasak pun menjadi beban berat sehari-hari.
“Sudah hampir seminggu air mati. Kalau pun hidup, airnya kecil sekali, hanya menetes. Tidak mungkin cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Kami jadi harus bolak-balik ke sumur bor,” keluh Herman, salah seorang warga, Kamis (25/9/2025).
Ironisnya, masalah air bersih di kawasan ini bukanlah hal baru. Wali Kota Medan, Rico Wa’as, bahkan pernah turun langsung ke Kampung Nelayan Indah untuk mendengar keluhan warga. Saat itu, ia memberi instruksi tegas kepada PDAM Tirtanadi untuk segera memperbaiki layanan. Hasilnya, aliran air sempat normal kembali, namun kini mati lagi.
“Pak Wali Kota sudah pernah datang dan instruksikan ke PDAM. Setelah itu sempat lancar, tapi sekarang mati lagi. Jadi seperti masalah yang tidak ada ujungnya,” ungkap Bambang, warga lainnya.
Warga menilai PDAM Tirtanadi tidak konsisten menjaga pasokan air bersih dan terkesan tidak peka terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Mereka mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan bersama manajemen PDAM mencari solusi permanen, bukan sekadar reaktif saat ada kunjungan pejabat.
“Kalau begini terus, kami tidak bisa tenang. Kami akan turun ke jalan bila PDAM tidak serius. Air adalah hak dasar, bukan sekadar fasilitas tambahan,” tegas Bambang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PDAM Tirtanadi belum memberikan penjelasan resmi terkait penyebab matinya aliran air di kawasan Medan Labuhan. Masyarakat berharap Pemko Medan benar-benar mengawasi kinerja PDAM agar kejadian serupa tidak terus berulang. (kamaluddin/hm16)