Tuesday, July 8, 2025
home_banner_first
MEDAN

Viral! Nenek 71 Tahun Dianiaya Pria di Medan Selayang, Ini Kata Kepling

journalist-avatar-top
Selasa, 20 Mei 2025 13.32
viral_nenek_71_tahun_dianiaya_pria_di_medan_selayang_ini_kata_kepling

Kepala Lingkungan XV, Gelora Sitepu, saat di kantor lurah. (f:putra/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Viral di media sosial, seorang nenek berusia 71 tahun, Kartini Sembiring, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan seorang pria di Jalan Bunga Ester XVII, Kelurahan PB Selayang II, Medan Selayang.

Kejadian ini menarik perhatian publik setelah sebuah video penganiayaan beredar luas di dunia maya.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria mengenakan sweater merah berkali-kali menendang dan memijak tubuh Kartini Sembiring yang sudah lanjut usia.

Dalam caption video itu, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu, 23 April 2025, dan telah dilaporkan ke polisi.

"Peristiwa itu sudah dilaporkan ke polisi, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari penegak hukum," tulis akun @medankabar yang dilihat mistar, Selasa (20/5/2025).

Kepala Lingkungan (Kepling) XV, Gelora Sitepu, membenarkan bahwa korban penganiayaan dalam video tersebut adalah Kartini Sembiring, warga Kelurahan PB Selayang II yang tinggal seorang diri di rumahnya.

"Secara wilayah memang benar, dia warga saya. Tapi dia tidak pernah menganggap saya keplingnya," katanya saat ditemui di kantor lurah PB Selayang II, Selasa (20/5/2025).

Gelora juga mengungkapkan bahwa, menurut informasi yang diperolehnya dari Kartini, pelaku penganiayaan tersebut berinisial J.

"Kalau menurut dia (Kartini) dan video yang beredar pelakunya si J. Saya sudah tanya ke keluarga J, katanya si J udah sebulan nggak tinggal disini. Polisi pun udah pernah datang ke lokasi saya dampingi," tuturnya.

Menurutnya, dari video yang beredar, Gelora tidak bisa memastikan jika pria tersebut merupakan J.

"Saya sendiri melihatnya tidak jelas. Kalau tetangga sudah ada di wawancarai polisi," ucapnya.

Gelora mengaku tidak mengetahui ikhwal peristiwa tersebut hingga berujung ke penganiayaan. Pasalnya, ia sendiri belum pernah berkomunikasi dengan Kartini Sembiring pasca insiden itu.

"Saya cuma dengar cerita. Saya tidak dianggapnya sebagai Kepling. Jangankan saya, lurah saja pun dimaki-makinya dengan kata-kata kasar," ujarnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya tidak ada menerima laporan Kartini Sembiring.

"Nggak ada kita terima (laporan). Itu anggota saya sudah saya minta turun ke lokasi," katanya.

Pantauan Mistar di kediaman Kartini, terlihat rumah bercat hijau itu sepi. Pintu depan rumah juga terlihat dirantai. (putra/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN