Medan, MISTAR.ID

Warga di kawasan Jalan Bunga Ester XVII, Kelurahan PB Selayang II, Medan Selayang, mengaku resah dengan perilaku Kartini Sembiring, 71 tahun.

Wanita lanjut usia tersebut disebut sering melakukan tindakan tidak pantas dan mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar.

Salah satu tetangga, Riko Sihite, mengungkapkan keluhannya terkait tindakan Kartini yang dinilai meresahkan.

Ia menyebut, Kartini kerap melempar kotoran ke rumah warga, membawa senjata tajam, hingga berperilaku tak senonoh di depan umum.

"Kurasa ada gilak-gilaknya. Udah banyak kali korbannya. Kita mau ngantar anak-anak pun dilempar kotoran," ujar Riko, Selasa (20/5/2025).

"Bawa-bawa pisau juga pernah. Telanjang-telanjang dia disitu. Dinampak-nampakkannya kemaluannya itu ke kita dengan sengaja. Rumah kita, mobil kita dilemparinya kotoran," tuturnya lebih lanjut.

Riko menjelaskan bahwa ia dan warga lainnya sudah melaporkan tindakan tersebut kepada anak Kartini, namun tanggapan yang diterima justru dianggap tidak serius dan bahkan cenderung memprovokasi.

"Malah kata anaknya, bacok aja. Karena nggak pas saya rasa, saya lapor sama anaknya yang paling kecil. Kami tunjukkan lah foto dan video mamaknya ini nunjukin kemaluan, malah dibilangnya, abang nikmatinya," ucap Riko kesal.

Tak cuma itu, Riko pun telah melaporkannya ke kelurahan. Namun sia-sia. Kartini kerap melakukan hal-hal yang tak pantas serupa berulang kali.

"Hampir setiap hari dia seperti itu. Saya pun sudah hampir gila gara-gara dia," tuturnya.

Bahkan, kata Riko, Lurah pun dimaki-maki Kartini melalui sambungan telepon. Hal itu dibenarkan kepala lingkungan, Gelora Sitepu.

"Jadi pihak kelurahan sudah angkat tangan," ucapnya.

Riko pun telah membawa masalah itu ke pihak kepolisian. Namun polisi mengarahkannya ke kelurahan karena tidak ditemukan tindak pidana dalam laporannya.

"Saya lapor ke polisi, malah ditanya sama polisi ada korban? Saya tunjukan video dia melempar kotoran ke rumah kami, kata polisi bukan ranah mereka, ke kelurahan katanya," ujarnya.

Kepala lingkungan (Kepling) XV, Gelora Sitepu, mengaku tak bisa melanjutkan hal itu hingga ke dinas sosial.

Pasalnya, belum ada surat resmi yang menyatakan bahwa Kartini mengalami gangguan jiwa. Ia pun berharap para tetangga Kartini untuk bersabar menghadapi perangai perempuan 71 tahun itu.

"Kalau kita panggil dinsos, kita bilang dia gila. Terus dibilangnya dia tidak gila, kita lagi yang salah. Dia bisa naik sepeda motor. Dia ingat rumahnya, anak-anaknya juga sering datang melihat ke sini," tuturnya.

Sempat Viral jadi Korban Penganiayaan

Berita sebelumnya, sempat viral di sosial media, seorang nenek menjadi korban penganiayaan yang dilakukan pria di Jalan Bunga Ester XVII, Kelurahan PB Selayang II, Medan Selayang.

Dalam video yang dilihat mistar, pria yang mengenakan sweeter berwarna merah itu berkali-kali menendang dan memijak perempuan tua yang belakangan diketahui bernama Kartini Sembiring.

Dalam captionnya, peristiwa penganiayaan itu terjadi, Rabu (23/4/2025) dan telah dilaporkan ke Polisi.

"Peristiwa itu sudah dilaporkan ke polisi, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari penegak hukum," tulis akun @medankabar yang dilihat mistar, Selasa (20/5/2025). (putra/hm27)