Saturday, June 21, 2025
home_banner_first
MEDAN

Teror Kembali Ancam Pesawat Haji Saudi Arabian, Penerbangan di Kualanamu Sempat Dihentikan

journalist-avatar-top
Sabtu, 21 Juni 2025 11.30
teror_kembali_ancam_pesawat_haji_saudi_arabian_penerbangan_di_kualanamu_sempat_dihentikan

Ilustrasi pewasat mendapat teror (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pesawat haji milik maskapai Saudi Arabian Airlines yang membawa jamaah haji asal Kota Surabaya mendapat ancaman teror pada Sabtu pagi (21/6/2025). Akibatnya, hampir seluruh penerbangan di wilayah Indonesia dihentikan sementara, termasuk di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Menanggapi kabar tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, memilih tidak memberikan konfirmasi secara langsung. Ia menyatakan bahwa informasi detail menjadi kewenangan penuh pihak otoritas Bandara Kualanamu.

“Kita tidak bisa memberikan keterangan, karena yang lebih tahu soal hal itu pihak Bandara,” ujar Ferry saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 10.40 WIB.

Diketahui, ini merupakan insiden kedua yang melibatkan ancaman terhadap pesawat haji Saudi Arabian Airlines yang membawa jamaah Indonesia. Sebelumnya, pada Selasa (17/6/2025), pesawat Saudi Air dengan nomor penerbangan SV 5276 sempat melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu setelah menerima ancaman serupa. Hasil penyelidikan saat itu menyatakan bahwa ancaman tersebut adalah hoaks.

Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, menegaskan bahwa seluruh penanganan saat itu berlangsung aman dan terkendali.

“Begitu pesawat mendarat, kami segera mengevakuasi seluruh penumpang ke lokasi aman. Langkah berikutnya, tim Jibom Sat Brimob bersama TNI melakukan penyisiran menyeluruh terhadap pesawat, termasuk kabin, ruang kargo, dan barang-barang yang diangkut,” ujar Irjen Whisnu dalam konferensi pers di Bandara Kualanamu, Selasa (17/6/2025) malam.

Ia menjelaskan, hasil sementara tidak ditemukan benda mencurigakan, namun proses pemeriksaan dan pendalaman tetap dilanjutkan. Sebagai langkah antisipasi, perimeter bandara diperketat dan skema Tactical Floor Game (TFG) dijalankan oleh Tim Jibom untuk menganalisis skenario ancaman, serta menyusun pola evakuasi dan sterilisasi.

Dalam upaya pengamanan tersebut, Polda Sumut bersinergi dengan Kodam I/Bukit Barisan dan TNI AU. Tim Penjinak Bom Sat Brimob turut diterjunkan untuk menjamin keselamatan penumpang dan seluruh area bandara.

Hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai status ancaman terbaru yang terjadi hari ini. (Matius)

REPORTER: